Aktifkan Fitur ISS Ternyata Bisa Bikin Irit Bensin, Yuk Kenali Fitur Ini Lebih Dalam!

Kamis, 08/08/2024 16:11 WIB |
Cara Irit Bahan Bakar Sepeda Motor Lewat Fitur ISS, (Dok. Honda Community)
Cara Irit Bahan Bakar Sepeda Motor Lewat Fitur ISS, (Dok. Honda Community)

mobilinanews (Jakarta) - Fitru ISS pada kendaraan bermotor sudah tak asing lagi, fitur ini biasanya terdapat pada sepeda motor merek Honda.

Fitur ISS sering di sebut dengan (Indling Stop System) yang membantu Ketika berkendara saat terkena macet ataupun saat berada di lampu merah untuk mematikan mesin sementara secara otomatis apabila kendaraan berhenti setidaknya selama 3 detik.

Fitur ISS ini sangat menarik sekali dikarenakan dapat membuat pengendara bisa menghemat konsumsi bahan bakar dengan simpel.

ISS (Indling Stop System) merupakan salah satu teknologi unggulan yang menjadi bagian dari mesin eSP (enhanced Smart Power), yang diklaim lebih bertenaga, irit bensin, dan ramah lingkungan.

Makanya, arsitektur mesin eSP dipakai di banyak motor dari Brand atau Merek motor Honda seperti BeAT, Vario, PCX, sampai ADV.

Banyak orang heran, mengapa ISS bisa bikin irit bensin motor matik Honda? Nah, untuk itu mari kita kenali cara kerjanya.

Bradsis jangan panik, apabila motor mati tiba-tiba ketika Fitur ISS diaktifkan, sebab apabila diaktifkan bisa bikin motor mati sejenak. Cara menghidupkan Kembali mesin motor bradsis hanya membuka tuas gas sedikit, maka mesin akan otomatis menyalah.

Teknologi ISS di Indonesia pertama kali dipakai pada Honda PCX, lalu turun ke Vario, BeAT, dan Scoopy.

Untuk aktivasi fitur ISS, ada pada kenop di bagian setang sebelah kanan, dan ditekan ke arah Idling atau ke bawah untuk menyalakan. Ketika masuk mode ISS, di panel instrumen akan muncul logo ISS yaitu huruf A berwarna hijau.

Sewaktu ISS menyala, sensor-sensor di motor akan aktif dan memberi input pada ECM atau Engine Control Module.

Jadi, saat pengemudi memutar gas, TPS atau Throttle Position Sensor akan memberi sinyal pada ECM. Sewaktu mode ISS menyala, sinyal dari TPS ini akan memberi tahu alternator untuk menghidupkan mesin tanpa menyalakan starter.

Tentunya starter yang dipakai haruslah model seamless, atau di Honda disebut ACG alias Alternating Current Generator, sehingga mesin bisa menyala dengan instan serta tidak berisik seperti dinamo starter konvensional.

ISS punya beberapa syarat agar bisa menyala, seperti putaran mesin di 1.700 rpm. Selain itu, temperatur mesin harus sudah di atas 60 derajat Celcius, lalu berhenti dari kecepatan di atas 10 km/jam. Baru setelah syarat itu terpenuhi, motor akan mati otomatis ketika berhenti selama 3 detik.

Lantas, berapa sih persentase penghematan bahan bakar ketika fitur ISS menyala? Sebenarnya tidak begitu banyak.

Berdasarkan data PT Astra Honda Motor (AHM), "ISS bisa bikin irit bensin sampai 7 persen. Namun angka itu akan semakin besar mengikuti kondisi jalan dan situasi lalu lintas. Pastinya akan lebih irit kalau ISS diaktifkan saat jalanan macet atau kondisi sering berhenti alias stop-and-go."

Jadi, fitur ISS ini penting buat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Selain itu, tentunya mengurangi emisi gas buang saat motor tidak melaju. (Arf)