
mobilinanews (Jakarta) - BYD HAKA Auto Kembali membuka diler keduanya di daerah Bintaro setelah meresmikan diler pertamanya di Cibubur beberapa waktu lalu.
Diler ini berlokasi di Jalan Boulevard Raya CBD Sektor 7 Blok B07 / F01 05 Bintaro Tangerang Selatan, dengan menempati lahan lebih dari 3.000 meter persegi.
Mulai dari area showroom, service area, spareparts warehouse hingga ruang tunggu yang nyaman bagi konsumen, fasiltas ini telah disiapkan oleh diler yang merupakan Flagship dari BYD Indonesia.
Hariyadi Kaimuddin selaku Chief Executive Officer BYD HAKA Auto menjelaskan bahwa diler diler BYD HAKA Bintaro merupakan diler dengan standar BYD Global.
"Meskipun dengan standar global, namun diler BYD HAKA Bintaro tetap memiliki ciri khas lokal," terangnya.
Seiring acara soft launching yang digelar pada Sabtu 10 Agustus, BYD HAKA Bintaro memberikan berbagai bonus menarik pada konsumen yang melakukan SPK.
Adapun konsumen yang melakukan SPK di ajang soft launching BYD HAKA Bintaro berhak atas lucky dip dengan berbagai hadiah menarik, mulai voucher jutaan rupiah, gadget hingga televisi.
Haryadi menjelaskan bahwa pihaknya menggelar acara soft launching ini selama 2 hari, sekaligus melakukan diler launching untuk BYD M6 untuk pertama kalinya dari semua diler BYD di Tanah Air.
Para konsumen juga dapat melakukan sesi tes drive baik pada Sabtu 10 Agustus atau pada Minggunya.
"Selain M6, kami juga menyiapkan varian lainnya sehingga konsumen yang datang dapat merasakan langsung sensasi berkendara line up EV dari BYD," jelasnya.
Selain itu Haryadi juga menyampaikan kedepannya akan segera membuka diler lainnya yang berada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Selawesi dan Kalimantan.
Menyinggung tentang layanan after sales service, diler terbaru dari BYD HAKA Auto ini juga menyiapkan 8 stall service dan 1 stall spooring.
Asep Amar selaku Kepala Bengkel BYD HAKA Bintaro menjelaskan saat ini pihaknya telah menyiapkan mekanik yang telah mendapatkan pembekalan dari pihak BYD.
"Semua makanik telah mendapatkan pelatihan dan sertivikasi yang mampu memberikan layanan terbaik pada pemilik BYD," terangnya.
Adapun layanan service untuk 5.000 km pertama meliputi pengecekan dan scening kendaraan, serta untuk 20.000 km kembali dilakukan pengecekan dan pergantian filter AC.
Kemudian untuk servis 40.000 km, selain ada pengecekan, juga terdapat pergantian oli rem dan oli reducer yang merupakan parts penghubung antara motor listrik dengan gear box.
“Sedangkan pada 60.000 km nantinya akan kembali dilakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh dan biasanya aka nada pergantian parts fast moving seperti kampas rem, coolant serta lainnya,” tambah Asep.
Menurut Asep, pemilik BYD tak perlu khawatir akan layanan aftersales service karena BYD Indonesia telah memberikan free service hingga 60.000 km kecuali M6. (Arf)