
mobilinanews (Jakarta) - Baik atau buruk, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk tidak menawarkan insentif untuk mobil hybrid.
Keputusan ini diambil karena tingkat penjualan mobil hybrid lebih tinggi dibandingkan penjualan mobil konvensional dan mobil listrik.
Walau bagaimanapun, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa walaupun Pemerintah memutuskan untuk tidak memberi insentif kepada mobil hybrid, jumlah peminat mobil hybrid di Indonesia juga tidak bisa diremehkan begitu saja.
Melihat hal tersebut, Fransiscus mengatakan Hyundai akan meluncurkan mobil hybrid pertamanya di Indonesia, Santa Fe Gen V.
"Kita tetap ambil sisi positifnya, dengan demikian sudah ada kepastian dan tidak lagi menunggu soal mobil hybrid," ucap Fransiscus dalam pidatonya pada Senin 12 Agustus 2024.
Selain itu, Fransiscus menilai keputusan pemerintah untuk tidak memberikan insentif bagi mobil hybrid merupakan hal yang baik.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan perubahan harga di kemudian hari.
"Intinya, kita coba saja untuk ikuti aturan Pemerintah," ujar Fransiscus.
Fransiscus mengaku belum membeberkan seperti apa tampilan Gen V Santa Fe nantinya.
Namun, tambahnya, mobil hybrid masa depan akan berbentuk SUV.
"Hyundai akan terus membawa masuk produk kami sesuai dengan kebutuhan konsumen," tutup Fransiscus. (Arf)