
mobilinanews (Jakarta) - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengejutkan industri otomotif dengan mengumumkan akan segera meluncurkan kendaraan hybrid barunya, Hyundai Santa Fe Gen V, untuk pertama kalinya di Indonesia.
Menurut Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, ia dan Hyundai tidak melihat keputusan Pemerintah tersebut sebagai kemunduran, melainkan sebagai keputusan yang menguntungkan.
"Sebentar lagi Hyundai Indonesia akan meluncurkan salah satu produk hybrid, yaitu Santa Fe Gen V, ke Indonesia pada semester kedua tahun 2024 ini," jelas Fransiscus dalam keterangannya pada Senin 12 Agustus 2024.
Fransiscus mengatakan bahwa ia belum bisa menunjukkan seperti apa wujud dari Santa Fe Gen V tersebut.
Namun, ia menambahkan, mobil hybrid tersebut nantinya akan memiliki bentuk sebagai kendaraan SUV.
Dari segi spesifikasi, Hyundai Santa Fe Gen V memiliki dimensi panjang 4.830 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.780 mm.
Sementara itu, model sebelumnya berukuran P x L x T sebesar 4785mm x 1900mm x 1710mm.
Saat ini All New Santa Fe Gen V Hybrid memiliki dua pilihan, antara lain mesin hybrid bensin Smartstream 1.6 T-GDI yang mampu menghasilkan tenaga 180 tenaga kuda dan torsi puncak 264 Nm, didukung motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 47,7 kW atau 63 tenaga kuda dengan torsi 264 Nm.
Sementara itu, unit lainnya dibekali mesin hybrid plug-in bensin Smartstream 1.6 T-GDI yang mampu menghasilkan tenaga hingga 160 tenaga kuda dan torsi puncak 264 Nm yang didukung motor listrik.
Tenaganya mampu menghasilkan 96 tenaga kuda dan torsi 304 Nm..
Di pasar internasional sendiri, Hyundai Santa Fe Gen V dibanderol dengan harga Rp 621,9 juta untuk varian mesin bensin dan Rp 939,3 juta untuk opsi hybrid.
Tak heran jika keputusan Hyundai dinilai mengejutkan. Penyebabnya adalah keputusan Hyundai untuk tetap melanjutkan mobil hybrid barunya, karena secara tidak langsung pemerintah Indonesia telah menyatakan tidak akan memberikan insentif untuk mobil hybrid.
"Hyundai akan terus membawa masuk produk kami sesuai dengan kebutuhan konsumen," papar Fransiscus.
Oleh karenanya, Frans mengaku jika Hyundai siap mengikuti arahan pemerintah agar penjualan mobil di Indonesia siap tancap gas.
Sebagaimana diketahui, konsorsium Hyundai dan LG Energy yang siap mengoperasikan pabrik ekosistem baterai mobil listrik di Cikarang dan Karawang, Jawa Barat.
"Pastinya kami ingin segera memperkenalkan Santa Fe secepatnya pada tahun ini," tambah Fransiscus. (Arf)