MotoGP 2024: Ogura Beri Bukti, Honda Tak Lagi Menarik Buat Pembalap Ruki

Kamis, 15/08/2024 19:57 WIB | Rulin purba
Ai Ogura (Jepang), musim depan menggeber motor Italia di kelas primer. (Foto: ist)
Ai Ogura (Jepang), musim depan menggeber motor Italia di kelas primer. (Foto: ist)

mobilinanews (Italia) - Seperti rumor kencang dalam dua hari terakhir dan sudah diduga, akhirnya Ai Ogura promosi dari Moto2 ke ajang MotoGP. Rider Jepang berumur 23 tahun itu resmi dikontrak Trackhouse Aprilia pada Kamis (15/8).

Tadinya alumnus serial balap Asian Talent Cup itu punya dua pilihan. Ia juga dilirik tim satelit LCR Honda untuk menggantikan joki Jepang lainnya,  Takaaki Nakagami, yang sudah 8 tahun di kelas primer tetapi tak pernah bersinar.

Kalau kemudian Ogura memilih Trackhouse tentu karena pertimbangan teknis dan realistis. Meski menjadi pembalap ruki tahun depan, ia akan membesut Aprlia RS-GP yang saat ini lebih kompetitif dibandingkan RC213V di LCR Honda. Terlebih karena ia juga berpotensi mengendarai motor spek pabrikan yang sama dengan besutan rider pabrikan Aprilia musim depan, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. 

Tak menarik buat Ogura, memberi peluang Nakagami untuk bertahan di LCR. Dari segi hasil, performanya saat ini justru bersaing dengan pembalap pabrikan Honda, Joan Mir dan Luca Marini.

Itu juga yang membuatnya merasa  diperlakukan tak adil jika harus pulang ke negaranya pada akhir musim ini.

"Saya berharap bertahan. Tak fair jika saya keluar karena hasil, karena yang saya capai tak buruk dibandingkan pembalap Honda lainnya," tegas Nakagami. 

Dikontrak untuk musim 2025-2026, Ogura akan mendampingi Raul Fernandez yang sudah lebih dulu perpanjang kontrak di Trackhouse. Ogura menggantikan Miguel Oliveira yang pindah dari Trackhouse ke tim Pramac Yamaha tahun depan.

Yang tak kalah menarik, Ogura memenangkan persaingan dengan bintang muda Amerika Serikat, Joe Roberts, yang tadinya juga diburu Trackhouse.  Tak lain untuk menjadikan Roberts menjadi satu-satunya pembalap AS di dalam satu-satunya tim AS di MotoGP.

"MotoGP adalah ajang tertinggi yang bisa diraih. Tentu saja saya sangat antusias mendapat kesempatan, ini seperti mimpi yang terwujud," ucap Ogura yang saatini masih berlomba di jalur perebutan gelar juara dunia Moto2 2024.

"Saya tak sabar untuk memacu Aprilia yang saya tahu sangat kompetitif. Sebagai pembalap, tugas saya hanyalah memaksimalkan hasil terbaik yang bisa saya raih dengan segala yang saya punya."

Sudah pastikan tempat di grid MotoGP tahun depan, sekarang Ogura bisa fokus melakoni sisa balapan Moto2. Ia berada di peringkat kedua klasemen sementara dan bersaing berebut gelar. (rn)