mobilinanews (Italia) - Pertama dan terpentting, kami berharap Valentino (Rossi) tidak terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang. Akan pulih sepenuhnya dan dalam waktu sesingkat mungkin.
Begitu harapan Lin Jarvis, Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP, yang juga harapan jutaan fans The Doctor yang tumpah ruah di jagat media sosial. Termasuk fans dari Indonesia, yang justru fans Rossi terbanyak sedunia. Di negeri dimana Rossi sudah dianggap setengah dewa karena reputasinya.
"Ini berita yang sangat buruk buat Valentino, buat tim, dan bagi penggemar MotoGP di seluruh dunia," kata Jarvis.
Dua kejadian beruntun positif Covid dalam tim, katanya, mengingatkan kita semua betapa beresikonya Covid-19 meskipun sudah sangat berhati-hati. Oleh karena itu Yamaha langsung bekerjasama dengan otoritas kesehatan Italia untuk melacak semua orang yang berinteraksi dengan Rossi.
"Kami sudah diberi tahu bahwa setiap anggota tim yang kontak dengan Valentino hingga Senin (12/10) tidak termasuk dalam resiko langsung. Meski demikian, mulai sekarang semuanya diperketat untuk meminimalkan resiko."
Ia pun beberkan kronologi lengkap situasi Rossi yang dipersingkat sebagai berikut:
- Mjnggu (11/10) Rossi langsung pulang ke rumahnya Tavuilla usai GP Prancis.
- Selasa (13/10) Rossi jalani tes PCR biasa yang memang wajib dilakoni setelah pulang balapan. Hasilnya keluar esoknya dan negatif. Pada Rabu (14/10) ini Rossi juga tak merasa ada apa-apa dan berlatih fisik di rumahnya.
- Kamis (15/10) ia merasa sakit dan demam saat bangun pagi. Dokter didatangkan dan lakukan tes. Tes pertama negatif, tapi tes kedua sore harinya positif.
Jarvis menambahkan, sejak Minggu hingga Kamis itu Rossi sama sekali tak ada kontak fisik dengan siapa pun yang saat ini sudah berada di Aragon, termasuk para awak dan kru VR46 yang berangkat dari Tavuilla. (rnp)