MotoGP 2024 Austria: Bagnaia Bela Martin Soal Penalti, Martin Malah Ingin Lanjut Perang Malam Ini

Minggu, 18/08/2024 14:13 WIB | Rulin purba
Francesco Bagnaia (Italia/Ducati), incar kemenangan ganda malam ini GP Austria. (Foto: ducati)
Francesco Bagnaia (Italia/Ducati), incar kemenangan ganda malam ini GP Austria. (Foto: ducati)

mobilinanews (Austria)  - Ternyata penalti yang menggagalkan Jorge Martin (Pramac Ducati) menjuarai sprint race MotoGP Austria bukan semata karena memotong jalan. 

Melebar ke luar lintasan dan memotong jalur balik ke dalam arena lomba suatu hal biasa di balapan. Tak ada pelanggaran Martin, terlebih saat kembali posisinya masih di belakang Bagnaia seperti sebelum insiden terjadi.

Yang salah karena ia tetap mempertahankan jarak waktunya. Seharusnya sesuai regulasi, Martin harus melambat dan renggangkan jarak sejauh  1 detik di belakang lawan. Ia tak lakukan hal itu dan bertahan pada jarak 0,3 detik di belakang lawan. Hal inilah yang membuatnya diganjar hukuman long lap penalty, menjadi penyebab utama kegagalannya mengalahkan Bagnaia.

"Seharusnya Jorge tak perlu dihukum, karena keluar dari lintasan saja sudah membuatnya kehilangan waktu. Tapi, begitulah bunyi aturan," kata Bagnaia yang akhirnya menjadi juara dengan imbalan 12 poin, membuatnya kembali jadi pemuncak klasemen karena Martin sebagai runnwr up hanya dapat tambahan 9 poin. 

 Bagnaia yang tadinya tertinggal 3 poin kini jadi pemimpin baru meski jumlah poin keduanya sama-sama 250.

Martin sendiri sempat mempertanyakan hukumannya, tapi sadar tak ada yang bisa dilakukan. Ia pun tak butuh pembelaan Bagnaia. Bahkan, ia kirim sinyal 'perang besar' pada main race GP Austria pada Mjnggu (18/8) malam ini WIB.

"Tanpa long lap penalty itu duel kami akan sengit sampai garis finish. Saya tak puas dengan hasil finish P2, tapi tetap itu tetap bagus untuk kejuaraan dunia," kata Martin.

Ia berjanji dan percaya diri punya kemampuan dan.kesempatan mengalahkan balik Bagnaia pada raceday malam ini.

"I sulit dilawan tapi bukan tak bisa dikalahkan. Saya akan hadang keinginannya menang ganda di trek ini seperti tahun lalu."

"Saya sanggup melawannya. Setidaknya bertarung rapat hingga tikungan terakhir."

Balap grand prix malam ini akan berlangsung lebih panjang dari sprint, 28 laps. Jika rencana Martin berjalan maka duel keras kedua pemimpin sementara kejuaraan dunia 2024 itu.

Keduanya sudah puas dengan performa motornya di sesi sprint. Tak merasa perlu mengubah banyak hal lagi. Kecuali jika kondisi cuaca berubah. Soalnya prediksi cuaca menyebut potensi hujan saat raceday.

Posisi start malam ini masih sama seperti saat di sprint race. Martin, Bagnaia dan Marc Marquez (Gresini Ducati) memulai race dari posisi front row. Marquez tentu saja bisa membuat rivalitas Bagnaia - Martin terpecah. (rn)