
mobilinanews (Belanda) - Angin dengan speed kisaran 80 km per jam diprediksi datang pada sesi latihan GP Belanda pada Jumat (23/8) ini. Sesi kualifikasi pada Sabtu esok pun bakal disiram hujan.
Beberapa driver senior seperti Lando Norris (McLaren) dan Charles Leclerc (Ferrari) pun waswas, khususnya soal safety.
Angin ini sudah datang pada Kamis kemarin meski hanya terasa di paddock, itu pun tak terlalu kencang.
Tapi, untuk Jumat ini dengan 2 sesi latihan, sang angin diprediksi ngebut dengan potensi kecepatan 80 kpj.
"Itu sangat berbahaya di lintasan. Kami bisa berakhir di rumput atau bahkan tembok lintasan. Ini jauh lebih sulit dari yang dipikirkan banyak orang lain," kata Norris.
Melaju melawan kecepatan angin antara 20 sampai 25 kpj saja, kata pembalap Inggris itu, sudah sangat sulit.
"Apalagi 40, 50, 60, 70, bahkan 80 kpj. Entahlah, saya belum pernah mengalami seperti itu."
"Tentu saja bisa berbahaya. Jika Anda memasuki tikungan tertentu seperti T7 dan diterpa angin sekencang 60, 70 atau 80 kpj maka arah mobil bisa berubah. Tak ada yang bisa Anda lakukan sebagai pembalap. Kemungkinannya berubah menuju gravel atau tembok, saya tak tahu harus berharap bagaimana,' tandas penantang terdekat Max Verstappen dalam perburuan gelar 2024 ini.
Leclerc menambahkan, ia yakin tak bakal banyak action yang bisa dilakukan pembalap jika berhadapan dengan angin kencang itu.
"Tak ada mobil yang didesain untuk melawan angin seperti itu. Saya ngga tahu berapa.mobil yang akan tampil," katanya.
Sesi kualifikasi diprediksi akan hujan sedangkan raceday pada Minggu berlangsung dalam cuaca cerah.
"Meski begitu angin sepertinya masih akan kencang," katanya.
Beda dengan driver yunior Oscar Piastri. Rekan setim Norris ini malah terkesan gembira dengan kondisi cuaca itu meski paham bahayanya, terlebih jika angin menghantam butitan atau bagian belakang mobil. Langsung berubah arah.
"Pada beberapa tikungan bisa saja laju mobil seperti mobil F2. Banyak perubahan arah dan akan sulit mengontrol laju mobil. Tapi, buat saya, ini akhir pekan yang akan menyenangkan. Bersama angin dan hujan," ucap Piastri.(rn)