mobilinanews (Spanyol) - Sudah tiba saatnya menjagokan Alex Marquez menjadi juara kali pertama di kelas primer. Arenanya pada GP Teruel atau Aragon2 pada akhir pekan ini.
Setelah dua kali beruntun menjadi runner up di LeMans dan Aragon1, tentu layak menjadi takaran potensi Alex di Aragon2.
Adaptasinya dengan RC213V tampak mulai klop dengan melihat penampilannya di dalam tikungan, dengan sudut kemiringan motor mulai menyerupai Marc Marquez sang kakak yang penguasa tunggal RC213V andalan Honda dalam 7 tahun terakhir.
Melihat Alex rebah di dalam tikungan seolah itu adalah Marc.
Satu hal menonjol lain yang harus digarisbawahi adalah ketenangannya bermain di baris depan. Saat menyalip lawan dan juga saat menguntit keras Alex Rins memperebutkan P1.
Itu modal Alex berjuang meraih kemenangan perdananya di trek sama pada race Minggu, 25 Oktober 2020, ini.
Honda pantas berharap karena musim ini mereka sangat terpuruk dibandingkan musim sebelumnya. Honda belum mencicipi juara sementara Yamaha, Ducati dan KTM sudah berpesta.
Tapi, Alex ternyata tak ingin jumawa memancang target juara. Ia hanya ingin mempersiapkan diri lebih keras kareba yakin rival sudah berbenah dari kelemahan pada race pekan lalu.
"Sudah pasti mereka lebih siap kali ini, seperti juga saya lakukan sebelumnya," katanya.
Tak masuk hitungan dalam perburuan gelar 2020 membuat beban mentalnya lebih ringan dibandingkan Joan Mir, Fabio Quartararo, Maverick Vinales atau Andrea Dovizioso yang masih sengit berebut poin.
Lewat rilis tim Repsol Honda, Alex menegaskan target utamanya pekan ini sama dengan sebelumnya, yakni peningkatan performa di sesi latihan agar bisa langsung masuk sesi Q2.
Untuk kali pertama, pekan lalu ia lolos otomatis ke Q2. Tanpa Q1 yang sejak awal musim dilakoni.
"Sudah bisa langsung Q2, tapi masih perlu kerja ekstra untuk mengulanginya. Saya sudah sangat senang jika bisa membaik di sektor itu," imbuh Alex yang mulai incar posisi start lebih ke depan.
Di LeMans dan Aragon1, ia start dari urutan 18 dan 11 dengan hasil finish P2. Jika awal startnya lebih di depan, maka itu akan lebih menguntungkan untuk berebut posisi sejak lap awal.
Alex memang tak mematok target juara, tapi tak mungkin tak punya ambisi meraihnya. Posisi strat yang lebih baik yang dibidiknya adalah jalan untuk memudahkan fight berbut P1 ke garis finish.
Bukan mustahil seri Aragon2 menjadi giliran Honda. (rnp)