mobilinanews (Spanyol) - Kejutan demi kejutan datang silih berganti di arena MotoGP. Kali ini datang dari pembalap Jepang Takaaki Nakagami.
Pembalap tim satelit LCR Honda itu tampil mengesankan dalam dua sesi latihan GP Teruel di Sirkuit Aragon, Spanyol, Jumat (23 Oktober 2020). Meski pakai motor lawas Honda RC231V spesifikasi 2019, ia menjadi pembalap tercepat dari kombinasi FP1 dan 2 dengan catatan waktu 1:47,782. Hanya ia dan Maverick Vinales (Yamaha) yang bisa lari di bawah waktu 1 menit 48 detik.
Maka nama Nakagami pun makin mencuat dalam daftar calon pembalap ke-9 berbeda yang busa muncul pada GP Teruel pekan ini. Sekaligus menyamai rekor 9 pembalap berbeda yang terjadi pada 2016.
Nakagami menjadi pembalap Honda paling top dari 4 unit RCV yang mengaspal saat ini. Ia berada di 5 Besar klasemen dan konsisten meraih poin sejak awal kompetisi. Mengalahkan seniornya di LCR Honda, Cal Cructhlow, dan duet pembalap Repsol Honda Alex Marquez dan Stefan Bradl.
Potensi nakagami menjadi juara ditopang oleh suasana hatinya yang super happy. Pasalnya, baru saja Honda menambah durasi kontraknya selama dua tahun ke depan di LCR Honda dan musim depan berpasangan dengan Alex Marquez.
Ia semakin on fire karena musim depan ia akan membesut RC213V spek terbaru. Motor yang basisnya sama dengan milik duet Marc Marquez dan Pol Espargaro di tim Repsol Honda.
"Kami berempat akan punya motor sama. Saya tak sabar menunggu itu untuk membuktikan mampu melawan joki Repsol Honda. Tapi, saat ini yang harus saya lakukan adalah menuntaskan musim 2020 sebaik-baiknya," kata Nakagami yang dalam 3 tahun terakhir selalu diberi tunggangan RC213V kelas dua.
Untuk menjadi pembalap ke-9 yang juara tahun ini, Nakagami akan bersaing dengan calon team mate-nya, Alex Marquez, yang tengah cemerlang dengan dua podium di dua race terakhir. Rival kuat lainnya adalah Joan Mir (Suzuki). Ketiganya tengah memburu kemenangan perdana di kelas primer.
Sabtu (24 Oktober 2020) berlangsung sesi FP3 dan 4 plus kualifikasi. Di phase ini saja sudah akan menarik melihat siapa dari mereka bertiga yang lebih di depan pada lomba sesungguhnya terjadi pada raceday Minggu.
Bisa jadi itu kesempatan emas lantaran dua nama beken, Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso, masih pusing untuk cari setelan terbaik pada motornya. (rnp)