F1 2024: Pertimbangkan Team Order, McLaren Dorong Lando Norris Berebut Gelar Lawan Max Verstappen

Senin, 02/09/2024 22:05 WIB | Rulin purba
Dua unit MCL38,  saatnya tak lagi saling serang demi poin kejuaraan. (Foto: planetf1)
Dua unit MCL38, saatnya tak lagi saling serang demi poin kejuaraan. (Foto: planetf1)

mobilinanews (Italia) - Start 1-2 di GP Italia, Lando Norris dan Oscar Piastri harus relakan finish P1 kepada Charles Leclerc (Ferrari). Tak lain karena kesalahan sendiri.

Karena tak ada kebijakan team order, kedua driver tim McLaren itu malah sibuk saling pepet ke baris depan. Membuat celah buat Leclerc untuk melaju ke depan dan untuk kali kedua memenangi balapan musim ini.

McLrena hanya finish P2 dan 3. Andai mereka pertahankan posisi start hingga finish maka saat itu pula McLaren mengambil alih kepemimpinan Red Bull Racing (RBR) di kejuaraan dunia kontruktor. Sekarang, McLaren masih tertinggal 8 poin dan tetap berpotensi menyalip di seri berikutnya.

Dan, satu lagi, jika di Italia itu Norris finish di depan Piastri maka selisih poin itu sangat membantu Norris dalam perburuan gelar juara dunia pembalap melawan Max Verstappen. 

Fakta itu membuat McLaren kini mempertimbangkan pemberdayaan team order untuk mengutamakan Norris ke posisi depan.

Saat ini Norris memang masih tertinggal 62 poin dari Verstappen. Sulit tetapi bukan tak mungkin dikejar dalam 8 sisa race musim ini yang semuanya berlangsung di luar Eropa. Terlebih lagi karena RB20 besutan Verstappen tengah bermasalah berkepanjangan dengan bukti nyata RBR tak pernah menang dalam 6 seri beruntun belakangan ini.

Team Principal McLaren Andrea Stella mengaku tengah mempertimbangkan berlajukan team order untuk memberi kesempatan Norris berusaha bersaing dengan Verstappen.

"Dari sisi perolehan poin, Lando lebih bagus. Kami akan bahas ini bersama Lando dan Oscar," tutur Stella. 

Namun dari narasi wawancaranya dengan express.co.uk, ia sepertinya akan memutuskan berlakunya team order, sekaligus untuk menghindari resiko crash di antara pembalapnya sendiri. Yang justru bisa merugikan perburuan poin di kejuaraan konstruktor yang tengah positif.

Team Principal Mercedes Toto Wolff pun mengirim sinyal perlunya McLaren yang menggunakan mesin Mercedes itu berlakukan team order yang normal dalam kompetisi. Strategi yang acap dilakukan Mercedes dan RBR selama ini, terlebih saat seorang pembalap punya kans lebih besar dari pembalap lainnya.

"Jangan sampai gagal meraih gelar hanya karena selisih 3 atau 5 poin di klasemen akhir kejuaraan," kata Wolff.

Team order untuk mengutamakan Norris ketimbang Piastri saat ini sangat realistis. Piastri bisa dibilang mustahil mengejar Verstappen dari posisinya di P4 klasemen saat ini.  Fungsinya lebih penting menabung poin untuk kejuaraan konstruktor ketimbang fight melawan Norris. (rn)