mobilinanews (Italia) - Tiga hari lalu tim pabrikan Aprilia mendapuk Lorenzo Savadori untuk mengaspal dalam tiga race terakhir musim 2020 di Valencia dan Portimao. Tak lama kemudian, Jorge Lorenzo dinego jadi test rider.
Dua hal itu dianggap sebagai langkah kejutan Aprilia untuk berbenah. Saingan mereka, KTM, kini mulai nanjak di kelas MotoGP.
Lorenzo Savadori menggantikan tester Bradley Smith untuk mengisi kekosongan tim karena Andrea Iannone masih tersangkut dalam kasus doping. Ia menemani rider utama Aleix Espargaro.
Savadori adalah tester Aprilia lainnya. Ia tampil juara kejurnas Italia CIV Superbike Chamlionship 2020 di atas RSV4. Ia juga tampil dalam tiga seri kejuaraan dunia sulerbike 2020.
Lorenzo satunya diplot jadi suksesor Smith sebagai tester. Aprilia butuh jasa dan pengalaman Lorenzo untuk pengembangan motor, seperti dilakukan eks pesaingnya - Dani Pedrosa - di KTM.
Beberapa media Eropa sudah meramaikan gerakan Aprilia menarik Lorenzo yang saat ini jadi tester Yamaha tapi kemungkinan besar akan berakhir tahun ini juga. Speedweek.com, misalnya, menyebut negosiasi masih berlangsung namun belum deal karena persoalan uang. Maklum, di Yamaha pun Lorenzo dibayar mahal meski hanya menguji M1.
Media top lainnya, crash.net, mengkonfirmasi isu itu ke juru bicara Aprilia. Gunjingan itu tidak dibantah dan masih dalam proses nego.
Lorenzo sendiri selama ini menganggap Aprilia adalah rumah sendiri. Rider Spanyol itu besar bersama tim pabrikan itu saat main di kelas 125 dan 250 cc, sebelum akhirnya ditarik Yamaha ke MotoGP pada 2018. Akankah karir balapnya juga akan berakhir di Aprilia? (rnp)