mobilinanews (Meikarta) - Di mata Rifat Sungkar, perfoma XPANDER AP4 benar-benar mumpuni dan bisa diandalkan.
Xpander sangat kompetitif sejak SS (Special Stage) 1 di hari Sabtu. Hanya saja, hujan lebat yang mengguyur membuat laju tertahan karena lintasan tanah di Meikarta menjadi sangat licin.
“Mobil-mobil di kelas M1 atau penggerak roda empat, start setelah mobil-mobil berpenggerak roda dua. Sayangnya, di satu SS terakhir hujan lebat turun sesaat sebelum kelas M1 dilepas. Akibatnya bagian trek tanah menjadi sangat licin. Agak sulit untuk meraih waktu yang bagus seperti sebelum hujan lebat turun,” tutur Rifat Sungkar.
Rifat Sungkar yang juga Ketua Komisi Rally dan Sprint Rally IMI Pusat sangat puas dengan terlaksananya ajang motorsport di Meikarta ini.
“Event ini sudah ditunggu-tunggu oleh insan motorsport Tanah Air, khususnya roda empat. Menjadi unik dan menarik karena melombakan 3cabang balap mobil yaitu Sprint Rally, Drifting dan Slalom atau gymkhana. Ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Rifat.
"Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang membuat event ini terlaksana, termasuk para peserta yang mencapai lebih dari 270 starter. Saya juga sangat mengapresiasi kerjasama bro Fredi Ojo dari Pangarang Racing Team dan Meikarta sebagai pengembang kawasan. Semoga kerjasama itu dapat terus berlanjut,” ungkap Rifat.
Di akhir event, Rifat Sungkar juga sempat melakukan tandem battle di lintasan drifting bersama drifter Akbar Rais dengan menunggangi Mitsubishi XPANDER AP4.
“Atas keberhasilan ini XPANDER Rally Team mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama untuk Mitsubishi, Ralliart, kru serta engineer yang terlibat. Kerja keras dilakukan semua yang terlibat membuahkan hasil yang sangat memuaskan,” ungkap Julian Johan, manager Xpander Rally Team. (bs)