mobilinanews (Meikarta) - Yoyok Cempe, pereli Suzuki Motorsport yang ambil bagian dalam Meikarta Sprint Rally 2020 kemarin sangat terkesan dengan suguhan lintasan yang disajikan pada gelaran tersebut.
Secara keseluruhan, sirkuit Meikarta ini menghadirkan dua lintasan berbeda. Ada kontur aspal yang hampir 80 persen, serta lintasan gravel 20 persen.
Bagi Yoyok, pereli yang setia dengan Suzuki Splash, merasa bahwa apa yang disajikan merupakan sebuah tantangan tersendiri yang harus ditaklukan.
Bahkan ketika ditambah cuaca hujan, menjadi sebuah handicap yang memang sangat menarik untuk dilewati.
"Saya sih suka, karena kenapa? Akhirnya dapat lumpur, gravel, dan dapat aspal. Dan memang secara keseluruhan lintasan ini bagi saya tricky, karena jarang kita mendapatkan kondisi kaya gini," jelas Yoyok kepada mobilinanews.
Cuaca yang sempat hujan pun juga menjadi sebuah rintangan. Di mana, ia bersama tim ingin memutuskan untuk menggunakan ban basah, tetapi kondisi langsung berubah dan tim memutuskan tidak jadi menggunakannya.
"Kaya kemarin, kan cuaca hujan. Lalu pas mau pakai ban hujan ternyata kondisi kering, kan enggak jadi akhirnya. Seru aja yang kaya gitu. Kalau saya, mau cuaca kaya gimana, selama oke ya saya gas terus," tambah Yoyok.
Sebagai hasil akhirnya, Yoyok Cempe yang turun di dua kelas yakni F.1 dan F.3, sukses masuk dalam pereli lima besar. Pada Kelas F.1, Yoyok bersama navigator Tonny Wisnu, menempati podium keempat dengan total waktu 13 menit 16,0 detik.
"Di Kelas F.1 Alhamdulillah masih bisa podium keempat," imbuhnya.
Sedangkan pada Kelas F.3, Yoyok yang didampingi putrinya, Hashina meraih podium kedua dengan perolehan waktu tercepatnya 13 menit 59 detik.
"Sempat bermasalah sama rem, ada yang bocor dan tidak bisa diidentifikasi. Tapi Alhamdulillah masih bisa podium kedua," tandasnya. (hf)