mobilinanews (Azerbaijan) - Untuk kali keempat berturut di GP Azerbaijan, Charles Leclerc (Ferrari) mencatatkan diri sebagai peraih pole position. Ia akan mengawali raceday Minggu (15/9) dari front row bersama driver muda McLaren, Oscar Piastri.
Sulit untuk memprediksi Leclerc akan melanjutkan kemenangan setelah sebelumnya juara di GP Italia lalu. Selain Piastri, ancaman juga datang dari duet pembalap Red Bull Racing (RBR), Max Verstappen dan Sergio Perez. Bermodalkan RB20 dengan modifikasi floor dan sektor aerodinamika, keduanya terbilang agresif sejak sesi latihan.
Sayangnya, Perez ysng selama ini dikenal kuat di Azerbaijan, kali ini hanya sanggup meraih P4 untuk starting grid esok. Bersebelahan dengan Carlos Sainz (Ferrari) di P3.
Sementara Verstappen berada di row 3 bersama George Russell (Mercedes) di P5 dan Verstappen di P6. Sedangkan row 4 dihuni oleh dua pembalap gaek, Lewis Hamilton (Mercedes/P7) dan Fernando Alonso (P8).
Dua posisi terakhir di grup 10 Besar adalah duet tim Wlilliams yang mengejutkan, Franco Colapinto dan Alex Albon. Keduanya bikin surprise dengan lolos ke sesi Q3 saat kualifikasi pada Sabtu (14/9). Buat Colapinto yang hadir sebagai pengganti Logan Sargeant, ini prestasi yang mengejutkan untuk pembalap asal Argentina itu.
Yang tak kalah menarik ditunggu adalah persaingan RBR dengan McLaren di kejuaraan dunia konstruktor. Kedua tim hanya terpisah 8 poin.
Berat bagi Piastri untuk berjuang sendiri untuk meraup lebih dari 8 angka dari Perez dan Verstappen. Kecuali kalau driver muda Australia itu bisa memaksakan diri menjadi juara dan saat sama Lando Norris bisa melejit ke 5 Besar.
Norris gagal membawa MCL38 ke baris depan bersama Piastri. Ia yang kini jadi lawan terdekat Verstappen di perebutan gelar 2024 justru bermain buruk sejak sesi latihan. Bahkan terkendala di sesi Q1 sehingga harus melakoni balapan esok dari posisi start ke-17.
Norris gagal melakukan hot lap untuk perbaikan waktu karena terhalang oleh kibaran bendera kuning yang mengharuskannya melambat.
"Sedikit kecewa, tapi saya yakin bisa berbuat lebih dalam race esok. Kami punya stok ban yang bagus. Mobil sangat cepat dan saya pikir akan bisa meraih yang hasil yang bagus," kata Norris yang tertinggal 62 poin dari Verstappen di klasemen pembalap.
Juga menarik menanti penampilan pembalap belia Oliver Bearman (19 tahun) yang bikin heboh GP Arab Saudi lalu dengan masuk 10 Besar. Padahal, persiapannya sangat minim untuk menggantikan Carlos Sainz (Ferrari) yang mendadak harus operasi usus buntu.
Kali ini pembalap Inggris itu menggantikan posisi Kevin Magnuson dalam tim Haas. Ia akan start dari P11 dan tentu saja akan fight masuk zona poin di grup 10 Besar finisher, salah satunya diharapkan lewat duel dengan pendatang baru Colapinto.
Buat Perez, hasil Azerbaijan adalah salah satu ujian penting untuk menentukan kontraknya di RBR. Jika gagal di trek favoritnya itu dan karena itu RBR kehilangan takhta di puncak klasemen kejuaraan konstruktor, bisa jadi pembalap.Meksiko itu akan dipecat meski kontrak resminya masih berjalan. (rn)