Kenali Lebih Dalam Penyebab Kerusakan Aki pada Mobil, Lebih Baik Dicas apa Diganti?

Selasa, 17/09/2024 08:01 WIB |
Penyebab Kerusakan Aki pada Mobil
Penyebab Kerusakan Aki pada Mobil

mobilinanews (Jakarta) - Aki mobil merupakan komponen penting untuk menyediakan tenaga, menyimpan energi, dan menghidupkan mesin mobil Bradsis.

Namun jika sudah rusak atau soak, sebaiknya coba cas akinya terlebih dahulu ataupun di service di tempat Aki, Jika tidak bisa dicas ataupun di service gantilah dengan yang baru.

Bisa juga kadang Aki setealah dicas dan bisa dipakai kembali, tetapi jelang beberapa hari sudah tidak kuat di starter ataupun soak kembali.

Kendala seperti itu sebaiknya Bradsis ambil tindakan dengan mengganti Akinya dengan yang baru.

Penyebab Kerusakan Aki

Ada beberapa penyebab yang membuat aki menjadi cepat rusak dan harus Anda hindari. Berikut di antaranya.

1. Telat Mengisi Air

Air adalah komponen yang penting pada aki basah. Ada dua jenis air yang digunakan pada aki tersebut. Jenis pertama adalah air accu untuk menambah volume air aki. Lalu jenis kedua adalah air zuur.

Air zuur memang hanya diisi di awal pembelian aki saja. Namun air aki harus diperhatikan secara berkala agar levelnya tidak menurun hingga melewati batas. Bila dibiarkan begitu saja dan Anda telat mengisinya, maka aki bisa cepat rusak.

2. Beban Listrik Berlebih

Saat ini ada banyak peralatan elektronik maupun aksesoris yang dijual untuk melengkapi mobil. Peralatan dan aksesoris tersebut memang dapat berguna bagi pengguna mobil serta membuatnya tampak lebih keren. Bagaimanapun juga, hal ini membuat beban listrik mobil meningkat.

Bila beban listrik meningkat bahkan berlebihan, aki akan cepat rusak. Hal ini disebabkan aki tak mampu menyokong semua beban listrik tersebut.

3. Mobil Jarang Digunakan

Banyak orang awam yang menganggap bahwa mobil yang jarang digunakan akan lebih awet. Namun sebenarnya hal ini dapat mengganggu performa komponen-komponen di dalamnya, termasuk aki mobil.

Bila jarang digunakan, aki tidak memperoleh suplai aliran listrik yang cukup. Hal ini akan membuat kapasitasnya menjadi tak maksimal hingga membuat aki mobil rusak dalam hitungan bulan saja.

4. Mobil Terlalu Sering Digunakan

Ternyata, mobil yang terlalu sering digunakan juga akan membuat performa aki menjadi menurun. Hal ini diakibatkan penggunaan aki yang terlalu sering sehingga level air semakin cepat menurun.

Bila kebiasaan ini dibarengi dengan jarangnya Anda memperhatikan aki sehingga air habis dan membuatnya mengering, maka lama-lama aki akan cepat rusak.

5. Arus Listrik yang Kecil

Kebutuhan mobil akan listrik pada aki bisa cukup tinggi. Terlebih lagi bila Anda mempunyai beragam aksesoris dalam mobil. Tentu hal ini harus dibarengi dengan arus listrik dari aki yang mumpuni.

Bila arus terlalu kecil, maka tak bisa menyeimbangkan kebutuhan listrik pada mobil. Selain itu, aki juga akan mempunyai pasokan berlebih yang tak bisa disalurkan. Hal ini membuat aki lama-lama menjadi rusak. (Arf)