mobilinanews (Sentul) - Andai saja. Ya, andai saja Malik Bintang Alisyahbana pegokart dari Kanaka Racing Team bisa raih podium pada seri 2 dan 3 Eshark Rok Cup 2020, hasilnya tentu akan berbeda.
"Tapi seri 2 tidak podium dan seri 3 DNF (tidak finish), membuat poin Bintang kurang mentereng. Maka, akhirnya overall bisa runner up (kedua) sudah cukup bagus buat Bintang," ujar Kemas Haikal, ayahanda Bintang kepada mobilinanews.
Bahkan kalau pegokart asal Palembang, Sumatera Selatan itu bisa podium 1 pada dua seri terakhir, kemungkinan besar bisa meraih juara umum overall kelas Mini Rok.
Hanya saja, pas seri 5 dan 6 Eshark Rok Cup 2020 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), 31 Oktober dan 1 November lalu, Bintang hanya podium ke-2 pada dua-duanya.
"Ya, cukup puas lah, karena kita juga nggak seperti pegokart lain yang tiap weekend bisa latihan. Dengan jumlah latihan yang minim, gue cukup puas sih," ungkap Kemas Haikal. Bintang dan orang tuanya memang tinggal di Palembang.
Kemas Haikal menambahkan, overall progress Bintang sangat baik. Masukan-masukan yang diberikan oleh Bintang terkait gokart yang dipakainya, sangat membantu mekanik dan Senna SN sebagai coach kepada Bintang.
"Melihat performance, Bintang sih cukup baik dan ada kemajuan. Gue rasa, Bintang udah cukup matang untuk bisa naik ke Junior di tahun 2021," terang Kemas Haikal. (bs)