
mobilinanews (Jakarta) - Castrol Indonesia menjadi bagian dalam ajang balapan MotoGP Mandalika. Mereka bahkan memiliki rangkaian kegiatan Gaspol Castrol Mandalika yang terbagi dalam beberapa kegiatan yang melibatkan talenta muda berbakat yang berbakat di bidang mekanik di Indonesia.
Dalam meriahkan ajang balap motor terbesar dui dunia itu, ada juga kompetisi digital untuk follower setia Castrol, ada juga kompetisi Castrol Livery Design dan Castrol Future Mechanic.
Acara Castrol Future Mechanic, Castrol Honda LCR MotoGP ini memberikan kebangaan yang besar untuk mekanik-mekanik muda bertalenta. Di sana, mereka juga mendapatkan sertifikat uji teknis dari Executive Director Castrol Honda LCR MotoGP di Sirkuit MotoGP Mandalika (29/9)
Sebelumnya Castrol Honda LCR MotoGP Team mengapresiasi hasil desain karya Widhiarko Guruh dengan mengaplikasikan hasil desainnya di motor balap milik Johann Zarco dengan siluet batik berikon Dewa Air.
Pengalaman Bersama Mekanik MotoGP
Selanjutnya, pada MotoGP Mandalika, Abdul Hanafi dan Adnan Malik Yusuf dari SMKN 4 Jakarta, tim pemenang Castrol Future Mechanic mendapatkan pengalaman berharga di ajang balap MotoGP Mandalika.
Seperti yang telah dijanjikan oleh Castrol Indonesia, mereka terlibat sebagai tim pendukung serta mendapatkan pembelajaran serta prosedur tim balap Castrol Honda LCR sebelum berlaga.
Abdul dan Adnan yang sama-sama memiliki hobi mengoprek motor ini, menilai pengalaman menjadi mekanik langsung di paddock Castrol Honda LCR, adalah pengalaman terbaik seumur hidup.
“Saya gak nyangka ternyata segitu banyaknya tim yang terlibat dalam satu seri gelaran MotoGP. Dan terlibat menjadi tim mekanik di Castrol Honda LCR sebuah pengalaman yang gak mungkin terlupakan,” ujar Adnan penuh kebahagiaan.
Abdul pun demikian, Siswa SMK kelas 12 jurusan TKR (teknik kendaraan ringan) menjelaskan bahwa pengalaman terlibat bersama tim balap Castrol Honda LCR adalah sebuah keberuntungan merupakan pengalaman terbaik seumur hidup.
“Ini adalah pengalaman terbaik seumur hidup untuk saya. Pertama kali naik pesawat, pertama kali nonton MotoGP langsung dan pertama kali ketemu langsung dengan mega star balap, Johann Zarco," tutur Abdul yang berencana melanjutkan kuliah teknik mesin selepas sekolah.
"Dengan pengalaman ini, saya semakin mantap ingin menjadi mekanik profesional dan bersyukur jika bisa jadi mekanik balap MotoGP,” lanjut Abdul.
Pujian dari Tim LCR Honda MotoGP
Executive Director LCR Honda MotoGP Team, Fabio Alberti mengungkapkan kesempatan yang difasilitasi Castrol Indonesia dengan memberikan kesempatan kepada siswa SMK terlibat di aktivitas paddock tim merupakan sebuah gebrakan dan ide yang sangat baik.
“Mereka akan tahu apa saja yang terjadi di balik paddock dan kami akan memberikan pengalaman yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya. Mereka kami ajarkan terkait persiapan-persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum memulai balap,dan banyak hal lainnya. Dan yang terpenting, kami berikan mereka sertifikat dari Castrol Honda LCR” papar Fabio.
Selain memberikan pertanyaan ringan seputar teknik dasar otomotif, Fabio dibantu tim lainnya, telah memberikan pembelajaran terkait pilihan penggunaan ban sesuai dengan kondisi panas, dingin atau hujan, penjelasan tentang kapasitas tangki yang dipakai, hingga videometry MotoGP guna membaca performa motor tim dan pembalap lainnya.
Alhasil, setelah terlibat beraktifitas sebagai mekanik dan mendapatkan kursus teknik singkat selama 2 hari, Abdul dan Adnan berhasil lolos uji teknis sebagai tim mekanik pendukung dan berhak atas sertifikat penghargaan yang diberikan langsung oleh Lucio Cecchinello selaku pemilik Honda LCR MotoGP.
“Terima kasih untuk Castrol yang telah memberikan kami sertifikat mekanik langsung dari Castrol Honda LCR MotoGP. Nanti sertifikat ini akan berguna untuk menambah portofolio saya ketika akan melamar kerja sebagai montir selepas sekolah nanti. Saya mau langsung coba bekerja dulu, sambil kumpulin uang untuk kuliah,” pungkas Adnan.
Melalui program spesial Castrol Indonesia, mereka telah memberikan ruang pengalaman teknis yang luar bisa untuk siswa SMK di Indonesia yang langsung hadir di ajang balap MotoGP.
Untuk siswa-siswi SMK lainnya, mereka bisa menjadi persona selanjutnya untuk terlibat dalam ajang tersebut dengan mempersiapkan diri dengan baik agar ikut join di kontes serupa yang rencananya akan kembali dilakukan dengan skala yang lebih besar lagi.