mobilinanews (Jakarta) - Para juri kontes Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2020 terdiri-dari figur yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Yaitu Syahnaz Haque yang tidak hanya merupakan seorang public figure namun juga pemerhati anak-anak, Anto Motulz praktisi di bidang gambar dan social media, perwakilan dari Majalah Bobo, serta perwakilan dari Toyota-Astra Motor (TAM).
Para juri tersebut memilih 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya.
Ke-9 karya pemenang tersebut dikirim ke Jepang pada Februari 2021 untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi di tingkat global.
“Semoga kondisi saat ini tidak menyurutkan keceriaan, semangat, dan antusias anak-anak Indonesia dalam berkreasi tentang harapan mobilitas di masa depan. Dan semoga tahun ini anak-anak Indonesia bisa meneruskan apa yang sudah dicapai di tahun–tahun sebelumnya, membawa nama Indonesia ke kancah global," ucap Susumu Matsuda, Presiden Direktur PT TAM.
Sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia sudah 8 kali berpartisipasi pada Toyota Dream Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Dari ajang tersebut, Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang baik.
Dalam 2 tahun berturut-turut pada 2017 dan 2018, karya anak Indonesia bahkan berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi di tingkat global yaitu Best Engineering Award dan karya gambarnya dibuatkan mock-up (miniatur diorama) kendaraan Toyota Motor Corporation.
Pada 2017, Faisal Fatahillah berhasil meraih Best Engineering Award dengan karya berjudul “Note Car”.
Adapun pada 2018, Xylone Margareth Andariska dengan karya berjudul “Alphabet Car”, memenangkan 2 penghargaan yaitu Best Engineering Award dan Gold Award Category 1.
Tahun lalu, Damion Deven juga berhasil memenangkan Gold Award di Category 2. (wan)