mobilinanews (Jakarta) - Kolaborasi antar brand untuk menghadirkan kendaraan listrik sudah lumrah di industry otomotif. Hal ini dilakukan untuk tidak ketinggalan dengan competitor yang terus membanjiri dunia dengan kendaraan listrik.
Untuk itu, Toyota dan Subaru telah berkolaborasi dan akan meluncurkan sebuah kendaraan listrik baru pada tahun 2026. Inovasi kendaraan lisrik itu, kabarnya sedang dikembangkan.
Dalam kerja sama ini, Toyota dan Subaru menargetkan pasar Jepang, Eropa, dan Amerika Utara untuk mobil listrik baru ini. pemetaan pasar yang dilakukan itu menunjukkan bahwa model ini juga dapat dijual di Australia dan beberapa negara lain.
Meskipun rincian kendaraan masa depan itu belum diketahui pada saat ini, namun dalam beberapa surat kabar luar negeri mengungkap bahwa kedua brand bakal berbagi komponen.
Nantinya, komponen Toyota bZ4X bertenaga baterai akan kembar atau mirip dengan Subaru Solterra, sebuah SUV listrik pertama yang dikembangkan bersama oleh dua produsen mobil Jepang tersebut.
Produksi mobil listrik baru ini dijadwalkan akan dimulai di pabrik Subaru di Yajima, Jepang, pada bulan Januari 2026, dengan produksi hingga 20.000 unit mobil setiap bulannya.
Pada Mei lalu, Subaru mengumumkan akan meluncurkan tiga SUV listrik baru pada tahun 2026, yang dikembangkan bersama Toyota.Itu berarti kerja ama kedua raksasa otomotif akan berlanjut dalam menjawab tantangan elektrifikasi.
Sementara salah satu model dijadwalkan untuk dibangun di Jepang, model lainnya diharapkan merupakan tipe tujuh tempat duduk, diproduksi oleh Toyota di salah satu pabriknya di Amerika Serikat (AS).
Ada juga kabar bahwa Toyota telah menunda produksi model listrik buatan Amerika yakni SUV tujuh kursi karena adanya perubahan desain. Penundaan ini terjadi karena penjualan mobil listrik di AS melambat.