mobilinanews (Italia) - Semua keluhan Yamaha sepanjang musim 2020 dituding Rossi berasal dari masalah paling mendasar, yakni program tes yang kacau balau. Ia pun menuntut Yamaha berbenah dan serius di sektor itu.
Masalah terbesar Yamaha untuk memahami karakter motor 2020, kata The Doctor, karena ketiadaan tim penguji di Eropa.
Semua tim lain di luar Yamaha memiliki program khusus di Eropa dengan test rider Eropa macam Dani Pedrosa (KTM), Michele Pirro (Ducati), Stefan Bradl (Honda), dan Sylvain Guintoli (Suzuki).
"Yamaha justru tak memiliki itu. Hanya satu tim penguji, tapi ittu pun di Jepang dengan tester Jepang. Dan, dia menguji motor pada trek yang tidak ada hubungannya dengan trek Eropa di mana kompetisi bergulir," katanya.
Sebelumnya Yamaha memiliki tim penguji regular di Eropa dengan Jonas Folger sebagai tester-nya. Tapi, jelang 2020 program itu dihapus Yamaha dan menggantikannya dengan gabungan tim Eropa dan Jepang tapi beroperasi di luar Eropa.
Selain itu, Yamaha juga mendapuk Jorge Lorenzo sebagai tester 2020, tapi membekalinya dengan motor spek 2019 dengan kesempatan yang sangat terbatas akibat Covid-19.
Hal-hal itulah yang diyakini Il Dottore sebagai awal masalah Yamaha.
Kini Yamaha sudah gantikan Lorenzo dengan Cal Crutchlow meskipun Rossi terus terang lebih memilih Andrea Doviziosoo ketimbang Crutchlow.
"Deal dengan Dovi hampir terjadi sebelum ia memutuskan cuti sementara. Saya lebih suka ia tester karena cepat, sensittif dan berpengalaman. Kini Cal yang datang dan saya menyambutnya. Jika ia memiliki motivasi, maka ia akan bisa bawa motor ke limit maksimal."
"Tapi, ini bukan hanya soal siapa pembalap penguji. Ini soal program yang serius. Yamaha harus serius dalam hal ini," tandasnya.
Belakangan peran pembalap penguji memang menjadi sorotan positif setelah berbagai kejutan KTM terjadi di musim 2020. Performa motor mereka jelas tak lepas dari peran Dani Pedrosa sebagai tester.
Di sisi lain, program panjang Sylvain Guintoli sebagai tester Suzuki sejak 2017 diyakini sebagai salah satu basis keberhasilan Suzuki meraih gelar juara dunia pembalap 2020 lewat Joan Mir. (rnp)