Mobilinanews (Jakarta) – Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Pham Nhat Vuong, CEO VinFast dan Chairman Vingroup memberikan respon yang mengejutkan ketika ditanyai mengenai komitmen finansial jangka panjang perusahaannya, (10/10).
“Sampai uang saya habis,” ungkap Vuong dalam wawancara di kantor pusat Vingroup di Hanoi tersebut.
Vuong membuktikan dedikasinya terhadap visi jangka panjang VinFast dengan menghadapi tantangan industri kendaraan listrik, mengabaikan stereotip pemimpin bisnis.
Visi Vuong untuk VinFast melebihi pertimbangan bisnis, ia melihatnya sebagai proyek pengabdian dan komitmen untuk masa depan yang berkelanjutan.
Pham Nhat Vuong dan Misi Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau
Vuong, pemimpin bisnis terkenal di Vietnam, memimpin Vingroup yang mendominasi pasar real estat dan berkembang ke sektor konsumsi, ritel, dan pendidikan.
Dia melihat VinFast sebagai alat untuk mengubah sektor manufaktur Vietnam menjadi produsen barang-barang teknologi tinggi, bukan hanya jalur perakitan global.
Dalam enam bulan, VinFast telah menjadi brand otomotif terkemuka di Vietnam dan telah berkembang di pasar global.
Mereka membangun ekosistem hijau yang lengkap dengan berbagai kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya, menjadikan VinFast salah satu perusahaan mobil listrik sedikit yang mampu membangun ekosistem hijau yang komprehensif dalam waktu singkat.
Perjuangan Vuong dalam mengubah VinFast menjadi perusahaan kendaraan listrik global ditandai oleh komitmen yang kuat dan aspirasi untuk membangun brand teknologi tinggi Vietnam.
Meskipun berhadapan dengan tantangan besar, Vuong yakin dengan potensi VinFast untuk sukses.
Langkah ini juga dianggap mampu meningkatkan citra Vietnam di dunia internasional dengan menampilkan dinamisme, modernitas, dan kemakmuran yang terus berkembang.
Meski didorong oleh tujuan sosial, Vuong merasa yakin akan kemandirian finansial VinFast di masa yang akan datang.
“VinFast akan segera mencapai break-even dan mampu berdiri di atas kaki sendiri,” tegasnya dalam wawancara terbatas bersama Bloomberg.
“Saya tidak khawatir tentang penjualan kendaraan listrik. Pertumbuhan kendaraan listrik tidak akan terhindarkan,” pungkasnya.
Langkah Berani VinFast di Pasar Kendaraan Listrik Indonesia
VinFast telah memasuki pasar kendaraan listrik Indonesia dengan meluncurkan VF 5 dan VF e34, yang menargetkan segmen A dan C.
Mereka menyediakan program berlangganan baterai yang inovatif, membuat kepemilikan mobil listrik lebih terjangkau.
VinFast juga menawarkan garansi 7-10 tahun untuk bodi kendaraan dan 8-10 tahun untuk baterai.
Pelanggan berlangganan baterai mendapat perawatan dan penggantian baterai gratis jika kapasitasnya turun di bawah 70%.
VinFast telah memulai pembangunan pabrik perakitan kendaraan listriknya di Subang, Jawa Barat, dan telah membuka 15 dealer baru di Indonesia.
Mereka ingin mencapai lebih banyak pelanggan dengan layanan profesional dan purna jual yang komprehensif. (Arf)