MotoGP 2024: Masuk Kamar Operasi, Rider Tim Milik Valentino Rossi Ini Kehilangan 2 Seri Balap

Kamis, 17/10/2024 23:59 WIB | Rulin purba
Fabio Di Giannantonio (Italia/Var46 Ducati).(Foto: motogp)
Fabio Di Giannantonio (Italia/Var46 Ducati).(Foto: motogp)

mobilinanews (Australia) - Bagi pembalap sungguh menyakitkan kala tak berada di starting grid. Itulah yang harus dilakoni pembalap tim VR46 Ducati, Fabio Di Giannantonio, penunggang GP23 terbaik setelah Marc Marquez.

Diggia, panggilan akrabnya di paddock, dipastikan absen pada dua race terakhir musim 2024 di Malaysia dan Valencia. Ia pun tak akan berpartisipasi dalam tes Valencia. Tes yang penting karena di situ kesempatan pertamanya menjajal Desmosedici GP25 yang speknya sama dengan skuad pabrikan Ducati -Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.

Ia masih tampil di GP Australia pekan ini dan GP Thailand pekan berikutnya.

Segera setelah Thailand, Diggia langsung pulang ke Italia dan masuk kamar bedah. Mengoperasi tulang bahu kirinya yang bergeser akibat kecelakaan model highside di GP Portugal.

Sudah beberapa bulan kecelakaan itu. Diggia masih mampu ikut race dengan kondisi bahu dibalut perban. 

"Secara umum fisik saya oke. Tapi, bahu itu masih lemah. Sangat rawan jika terjadi kecelakaan lagi," kata Diggia.

Dokter yang merawatnya memang anjurkan operasi. Dan, waktu yang dipilih adalah usai seri Thailand. Mengorbankan putaran Malaysia dan Valencia.

"Itu waktu yang sangat tepat. Saya ingin fit untuk memulai musim 2025. Tepat karena usai operasi perlu masa rehabilitasi dengan waktu lama. Perkiraan medis, saya bugar lagi sekitar Januari sehingga bisa maksimal dalam tes pra musim pada Februari," kata Diggia.

"Tentu menyedihkan kehilangan dua balapan dan tes Valencia. Tapi, ini keputusan terbaik agar bisa optimal memasuki musim 2025. Dengan bahu 'baru' segala sesuatunya akan lebih lancar."

Saat ini Diggia berada di urutan 9 klaemen dengan total poin 134. Ia pembesut terbaik kedua dari 4 joki Ducati yang mengendarai GP23 tahun ini. Yang pertama adalah Marc Marquez (Gresini).

Musim depan jadi babak baru perjalanan karirnya.  Ducati hanya merilis 3 unit terbaru, GP25. Setelah Bagnaia dan Marquez, ia terpilih membesut unit ketiga dengan kontrak langsung Ducati meski masih bernaung dengan tim VR46 Ducati. Artinya, ia juga masih bisa dapat tip dan  arahan gratis dari seorang Valentino Rossi sebagai team owner VR46.

Sebagai joki GP25, Bagnaia dan Marquez adalah target yang kudu dilawan Diggia musim depan. Waktu yang akan bicara, apakah ia bisa ikuti jejak Jorge Martin sebagai pembalap dapat motor pabrikan dan bisa fight  berebut gelar. (rn)