MotoGP 2024 Australia: Duo Marquez Tercepat di Tengah Kebun Binatang, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Lolos Langsung ke Q2

Jum'at, 18/10/2024 14:35 WIB | Rulin purba
Lomba dihentikan agar sang angsa bisa aman menyeberang. (Foto: ist)
Lomba dihentikan agar sang angsa bisa aman menyeberang. (Foto: ist)

mobilinanews (Australia) - Seperti biasa dan bertahun-tahun terjadi, faktor cuaca acap menggangu di Phillip Island, sirkuit untuk gelaran GP Australia. Begitu pun hewan liar yang masuk trek seenaknya.

Dua hal itu pula yang terjadi di hari pertama lomba, Jumat (18/10). Hujan deras membatalkan sesi FP1. Sebelumnya di latihan Moto2, sesi harus dihentikan gegara beberapa angsa liar berkeliaran di dalam sirkuit, bahkan menyeberang lintasan.

Meski lama menunggu, akhirnya para pembalap kelas primer langsung menuju sesi Practice yang durasinya ditambah untuk menggantikan FP1.

Tapi, tetap saja diserang hujan. Membuat trek aspal yang mulus semakin licin dan hadirkan musibah celaka buat sejumlah pembalap, antara lain local hero Jack Miller (KTM), pemimpin klasemen sementara Jorge Martin (Pramac) dan ruki berprestasi Pedro Acosta (Tech3).

Dan, para hewan penghuni pulau itu pun masih aktif berseliweran. Bukan lagi hanya angsa, tapi juga ada biawak dan kelinci. Salah satu kelinci nakal bahkan sukses menghentikan laju Martin. Sang kandidat juara dunia 2024 itu tengah melakukan hot lap untuk cetak waktu terbaik.

Mendadak seekor kelinci berlari ke arah depan motornya. Martin harus bejek rem agar tak terjadi crash. Untung ia selamat.

Di tengah hujan di 'kebun binatang' itu akhirnya Marquez Bersaudara, Marc dan Alex, sukses membawa tim Gresini Ducati tercepat 1 dan 2. Memimpin 10 pembalap yang lolos otomatis ke sesi kualifikasi Q2.

Delapan lainnya yang lolos adalah Marco Bezzecchi (VR46 Ducati), Jorge Martin (Pramac Ducati), Francesco Bagnaia (Ducati), Maverick Vinales (Aprilia), Brad Binder (KTM), Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati), Franco Morbidelli (Pramac) dan Alex Rins (Yamaha).

Dua belas pembalap lainnya masuk kotak Q1, termasuk Enea Bastianini (Ducati) yang diharapkan bisa sajikan duel sengit pada race nanti melawan Marc Marquez. Keduanya masih punya celah menggoyang Martin dan Bagnaia di jalur perebutan gelar.  Atau setidaknya mereka duel untuk rebut posisi 3 Besar di akhir kejuaraan.

Sesi latihan terakhir, kualifikasi dan sprint race terjadwal pada Sabtu (19/10) dengan kondisi cuaca diperkirakan masih disiram hujan.

Apa pun cuacanya, rivalitas Bagnaia - Martin akan jadi menu utama pada sesi sprint. Maklum, mereka hanya dipisahkan jarak 10 poin di kejuaraan dunia. Ada 12 poin maksimal yang bisa dipetik pada sprint race. Pertanyaannya, siapa yang dapat?

Baru pada main race Minggu (20/10) cuaca diperkirakan cerah. Tapi tak berarti akan bebas dari gangguan hewan. Jika cerah begitu, yang jadi ancaman justru burung camar yang berdatangan dari lautan lepas. Terbang memotong jalur balap dan beberapa kali kejadian sang burung tertabrak pembalap. (rn)