mobilinanews (Australia) - Banyak pembalap alami kecelakaan dalam dua hari gelaran GP Australia di Sirkuit Phillip Island. Hanya 3 yang perlu dilarikan ke medical centre milik FIM. Yang paling parah adalah murid kesayangan Valentino Rossi di VR46 Ducati, Marco Bezzecchi.
Bezzecchi harus dilarikan ke klinik sirkuit bersama Maverick Vinales usai tubrukan dahsyat keduanya saat sprint race. Pembalap ruki Pedro Acosta (Tech3 GasGas) juga masuk klinik sama usai terjengkang model highside.
Acosta dinyatakan baik-baik saja.
Tak begitu dengan Vinales yang motornya ditubruk Bezzecchi dalam kecepatan 240 km/jam. Membuat keduanya terlempar dan terguling-guling ke gravel. Pemeriksaan pertama rider Aprilia itu hanya menemukan luka lecet pada beberapa bagian, tanpa ada tulang retak atau patah.
Tapi, pada pemeriksaan lanjutan di pusat medis yang juga didampingi dokter khusus tim Aprilia, hasil USG menunjukkan ada pembengkakan pada tulang sikunya yang mengharuskannya menjalani terapi tersendiri. Tapi, karena skalanya ringan maka Vinales diharapkan bisa gabung dalam main race Minggu (20/10).
Yang lebih parah adalah Bezzecchi. Murid Rossi itu tak cukup diperiksa di klinik sirkuit dengan hasil tak ada tulang yang cidera. Tapi, karena rasa sakit di beberapa bagian tubuhnya, tim VR46 merasa perlu melarikannya ke rumah sakit besar di Melbourne.
Hasil lengkapnya belum diketahui. Yang pasti ia akan berhadapan dengan tim dokter pada esok pagi untuk menentukan layak atau tidak mengaspal di balapan utama dengan durasi 27 laps.
Karena alasan kondisi Bezzecchi itu pula kabarnya stewards GP Australia menunda mengumumkan hasil investigasi tubrukan brutal tersebut untuk menentukan siapa yang salah dan kemungkinan hukumannya. (rn)