mobilinanews (Arab Saudi) - Rute Rally Dakar 2021 hari ini, Rabu (25-11-2020), dirilis panitia. Lahan gurun pasir yang begitu luas di Arab Saudi memungkinkan panitia membuat penyegaran dengan perubahan rute hingga 80-90% dari edisi sebelumnya.
Dan, kata panitianya, ada beberapa rute yang lebih kejam.
"Sangat berbeda dengan sebelumnya. Di antara yang baru itu ada rute (SS11) yang sangat sulit dan sepertinya banyak peserta yang tak akan suka. Secara umum rute tahun depan akan lebih kejam dari sebelumnya. Lebih sulit dan pada etape 2 dan 3 peserta langsung masuk gurun," kata Direktur Penyelanggara Rally Dakar, David Castera.
Edisi ke-43 reli ganas ini dan kedua beruntun berlangsung di Arab Saudi, berlangsung 3-15 januari 2021. Menempuh total jarak 7.646 km (lebih sedikit 300 km dari sebelumnya) dengan total Special Stage (SS) sepanjang 4.767 km.
Seperti tradisi sebelumnya, etape marathon masih diberlakukan di mana peserta harus menjalani kompetisi tanpa bantuan tim dalam bentuk apa pun. Ini akan berlaku ada etape 7 dan 8 pada 10 dan 11 Januari.
Tahap terpanjang adalah etape 4 sejauh 813 km dengan SS sepanjang 337 km. Sementara jarak SS terpanjang terdapat di etape dua antara Ula dan Yanbu sejauh 511 km. Bayangkan sejauh itu harus gaspol terus!
Untuk edisi 2021, panitia juga memperkenalkan beberapa hal baru. Antara lain road book elektronik dalam bentuk tablet pada sejumlah peserta elit.
Buku petunjuk ini hanya dibagikan 10 menit sebelum start di masing-masing etape dan 20 menit sebelumnya untuk peserta kelas sepeda motor dan quad.
Untuk kelas motor dan quad juga diberlakukan aturan baru menyangkut safety menyusul tewasnya Paulo Goncalves dan Edwin Straver pada musim 2020.
Setiap peserta, kini harus gunakan pelindung airbag guna mengurangi resiko saat kecelakaan. Saat sama juga ada pembatasan kecepatan.
Start akan berlangsung di Jeddah. Finish di kota sama, tapi kali ini peserta diajak mutar lebih dulu ke ibukota Riyadh.
Sayangnya, tak disebut untuk apa ke Riyadh sebelum masuk garis akhir di Jeddah. (rnp)