mobilinanews (Australia) - Awal bulan lalu mobilinanews.com memuat artikel Casey Stoner curhat dalam sebuah acara khusus televisi. Akhir bulan ini bukan lagi curhat tapi hampir putus asa.
"Penyakit ini benar-benar membuat saya menderita. Bangun pagi sulit beranjak dari ranjang. Memulai hari dengan energi hanya 50% dan berangsur-angsur turun sampai merasa habis sama sekali. Saya mulai memikirkan hidup saya," kata juara dunia MotoGP 2007 (Ducati) dan 2021 (Honda) ini.
"Pada saat sedikit membaik, saya bisa bermain dengan putri atau main golf beberapa saat," imbuhnya seperti ditulis media Spanyol El Mundo.
Sudah sejak 2018 ia menderita penyakit misterius yang disebut chronic fatigue syndrome atau kelelahan akut tanpa sebab.
Dalam 8 bulan terakhir kondisinya semakin parah karena informasi soal penyakit ini juga minim. Dokter spesialisnya juga langka.
Itu sebabnya dalam tayangan televisi lalu Stoner ingin menggalang partisipasi publik untuk mendirikan pusat informasi seputar penyakit ini agar bermanfaat buat penderitanya.
Selain belum ada obatnya, methode atau therapi khusus pun belum diketahui.
"Jika ada latihan untuk penyembuhannya, maka saya akan berlatih dua kali lipat dari yang lain. Karena belum ada, saya yang harus pelajari segala sesuatunya dan kini ada sedikit hasilnya. Saya yang harus memenej energi yang dimiliki," ungkap Stoner.
Dalam dua tahun terakhir, katanya, ia hanya dua kali naik motor kesukaannya. Hobi memancing yang ia lakoni sejak pensiun dari MotoGP 2012 pun sudah lama tak dilakukan.
"Saya sampai lupa kapan kali terakhir memancing," terangnya.
Dalam ketidakberdayaannya saat ini, Stoner tetap bersemangat untuk kembali mengkampanyekan yang bulan lalu ia apungkan.
Kini tak lagi hanya di Australia, ia berharap para pakar kesehtan dunia bisa lebih mencurahkan pikiran untuk meriset penyakit ini dan bisa berikan penawar kesembuhan buat para penderitanya.
Ia pun bergabung dengan organisasi Emerge Australia untuk mensosialisasikan apa yang ia alami.
"Kami semua ingin ada diagnosis yang lebih pasti. Ingin methode treatmen dan tentu saja penyembuhannya. Mendirikan pusat riset untuk ini benar-benar vital," imbuhnya.
Semoga terwujud! (rnp)