mobilinanews (Jakarta) - Pasca insiden terbakarnya mobil Romain Grosjean pada GP Bahrain 2020, Minggu (29/11/2020), petugas marshall yang mengevakuasi Grosjean, mengatakan visor helm yang dipakai pembalap tim Haas itu sampai meleleh akibat besarnya kobaran api.
Dilansir dari planetF1, Robert sang marshall yang membantu melakukan evakuasi pertama menceritakan prosesi penyelamatan Grosjean.
Disebutkan, Grosjean memiliki waktu 30 detik untuk diselamatkan. Dibantu pemadam kebakaran, Robert `menyeret` pembalap Prancis keluar itu dari mobil dan memastikan kondisinya.
“Anda bisa melihat dengan jelas, dia sangat gemetar dan penutup matanya benar-benar buram dan bahkan meleleh. Saya secepatnya melepaskan helmnya hanya untuk memastikan semuanya baik-baik saja," ujar Robert.
Namun, kabar baiknya asap yang mengepul akibat kobaran api, tidak ada yang masuk ke dalam helm Grosjean. Sehingga, lanjut Robet, saat helm dilepas sang pembalap masih dalam keadaan normal.
"Dari hal semacam itu akan menjadi api, menghirup asap, dan masalah ke saluran pernafasan. Tapi nyatanya, tidak ada yang masuk ke helmnya," ungkap Robert.
Pasca insiden tersebut, rekan satu timnya, Kevin Magnussen memberikan informasi melalui video pendek yang dipublish melalui akun Twitter Haas F1 Team.
"Terima kasih banyak atas semua pesannya. Saya tidak tahu apa jadinya jika tanpa Halo, tapi saya pikir adanya peranti Halo adalah hal terbesar yang akan menyelamatkan Anda dari insiden balapan F1," ujar Grosjean. (hf)