
mobilinanews (Spanyol) - Alejandro Cachon dan navigatormya, Borja Rozada, sukses memenangi Rally RACC Spanyol dan berpeluang besar meraih gelar juara nasional di seri pamungkas. Perally tim Teo Martin Motorsport lainnya, Diego Dominguez juga tampil cemerlang meski gagal mencapai finish.
Mengendarai Toyota GR Yaris Rally2, Cachon sejak awal tampil.menyerang. Usai leg pertama mereka sudah unggul 1,5 detik di kejuaraan umum sementara. Keunggulan itu meningkat jadi 12,3 detik pada tahap berikutnya.
Akhirnya, setelah pertarungan ketat di beberapa stage akhir, Cachon menyentuh garis finish sebagai juara. Kemenangan kali ketiga musim ini di seri kejuaraan nasional Spanyol, dan kali pertama di lintasan gravel.
"Hasil yang menyenangkan. Kami menambah koleksi juara sekaligus memperkuat posisi dalam kejuaraan. Kami tak sabar menunggu seri terakhir di Pozoblanco dan memastikan gelar di sana," ucap Cachon lewat rilis tim Teo Martin Motorsport.
Peluangnya meraih gelar terbuka lebar. Tak lain karena unggul signifikan dalam perolehan poin sementara. Ia punya total poin 271. Unggul 26 angka atas rival terdekatnya, Diego Ruiloba yang mengoleksi 245 poin.
"Alejandro dan Borja sudah lakukan kerja hebat. Tiba saatnya meraih gelar di Pozoblanco, " komentar Teo Martin sang pemilik tim.
Seri Pozoblanco berlangsung 15-16 November mendatang.
Sukses lain dipetik pasangan Diego Dominguez/Rogelio Penate di event yang sama, juga dari kokpit Yaris GR Rally2. Ini debut perally Paraguay itu di atas Yaris GR Rally2 yang dibangun Toyota Gazoo Racing. Juga pada trek yang baru pertama dirambah.
Tapi, sejak stage pertama Dominguez selalu berada di zona podium dengan kecepatan mengagumkan bagi seorang new comer. Sayang, justru di SS terakhir muncul masalah, membuatnya harus retire dalam posisi 3 Besar.
Meski begitu, performa Dominguez sudah membuktikan betapa cepatnya ia beradaptasi dengan Yaris Rally2 maupun dengan kru tim. Secepat mobilnya di lintasan.
"Feeling sangat bagus di atas mobil. Meski persiapan sangat terbatas, kami bisa menyesuaikan diri dengan sangat cepat. Saya minta maaf kepada tim karena kecelakaan yang terjadi di stage terakhir, itu kesalahan saya," kata Dominguez.
Teo Martin memakluminya. Sang team owner justru bangga dengan performa Dominguez pada saat perdana di atas Yaris GR Rally2, membuktikan talenta dan kecepatan yang ia miliki.
"Faktanya ia berada di zona podium hingga stage terakhir. Ia sangat cepat beradaptasi dengan mobil maupun tim," puji Martin. (rn)