mobilinanews (Jakarta) - Perusahaan otomotif China, Xpeng Aeroht, mengambil langkah besar di industri mobil terbang dengan memulai pembangunan pabrik baru untuk memproduksi kendaraan udara modular di Guangzhou, provinsi Guangdong.
Ini menandai langkah maju besar bagi Xpeng yang berencana memproduksi kendaraan udara dalam skala besar, dengan kapasitas produksi diproyeksikan mencapai 10.000 unit per tahun.
Fasilitas manufaktur canggih ini dirancang untuk meminimalkan limbah produksi dan meningkatkan efisiensi dengan empat bengkel utama, meliputi perakitan, pengecatan, dan penyambungan komponen.
Semua proses produksi akan menggunakan teknologi hemat energi, termasuk pembangkit listrik tenaga surya dan pemantauan energi digital untuk menurunkan jejak karbon.
Mobil terbang modular Xpeng dirancang dengan dua modul utama, yaitu modul udara dan modul darat, yang dapat bergabung dan dipisahkan secara otomatis.
Modul udara memungkinkan lepas landas vertikal untuk penerbangan di ketinggian rendah, sementara modul darat memungkinkan mobil digunakan di jalan raya dengan lancar.
Modul darat mengintegrasikan sistem yang canggih, memungkinkan penggunaan kendaraan ini di darat dan udara, memberikan fleksibilitas yang unik.
Xpeng Aeroht sendiri baru-baru ini menyelesaikan uji terbang pertama untuk modul udara mobil ini.
Direncanakan debut publik mobil terbang ini akan berlangsung di Airshow China pada November di Zhuhai, Guangdong, dengan prapenjualan yang dimulai sebelum akhir tahun.
Ini bisa menjadi awal dari mobilitas udara perkotaan, sebuah visi jangka panjang untuk mendukung mobilitas di masa depan.
Xpeng juga berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi proses produksi dengan standar keselamatan penerbangan yang ketat, memastikan bahwa semua komponen terlacak sejak awal hingga tahap akhir perakitan.
Fasilitas ini juga dikembangkan dengan logistik terpusat, mempercepat aliran produksi dan meningkatkan manajemen komponen.
Menurut Qiu Mingquan, wakil presiden Xpeng Aeroht, perjalanan menuju mobil terbang dalam kehidupan sehari-hari akan memerlukan waktu.
Namun, kendaraan modular ini sudah bisa digunakan dalam lima tahun ke depan di area terbatas.