mobilinanews (Spanyol) - Serial MotoGP 2025 dipastikan tanpa plat nomor sang juara dunia, #1. Jorge Martin yang baru saja mendapuk gelar 2024 bersama tim satelit Pramac Racing memutuskan pakai #89.
Tak diketahui alasan Martin ogah menggunakan nomor yang selama ini ia perjuangkan. Hanya perkiraan yang beredar, bahwa pembalap yang tidak menggunakan #1 yang menjadi haknya, biasanya hanya karena 3 alasan.
Pertama karena pertimbangan marketing, terutama terkait dengan merchandise. Jika berubah nomor maka perlu perubahan tersendiri dalam produksi merchandise-nya. Kedua, terkait imej dan kepercayaan diri karena si pembalap sudah nyaman dengan nomornya dan ingin menancapkan imej yang lebih kuat pada nomor tersebut.
Faktor 1 dan 2 itu dilakoni legenda beda generasi, Valentino Rossi dan Marc Marquez. Keduanya tetap pakai nomor kramat 46 dan 93 meski beberapa kali juara dunia.
Di F1 juga berlaku. LewisHamilton tak pernah tinggalkan #44 meski bolak-balik juara dunia. Sebaliknya dengan Max Verstappen, langsung pakai #1 pada 2022 setelah meenjuarai serial 2021. Verstappen sukses pertahankan gelar dan pekan ini di GP Las Vegas bisa jadi akan.meraih gelar juara dunia kali ke-4 berturut.
Faktor ketiga adalah mitos kalau #1 bawa sial. Itu karena banyak pembalap yang bawa #1justru gagal mempertahankan gelarnya, seperti dialami Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.
Mitos itu tak mempengaruhi Francesco Bagnaia saat menjadi juara dunia 2022. Ia pakai pada musim 2023 dan sukses mempertahankan gelar. Baru pada musim 2024 ini gagal secara mengenaskan. Ia menang 11 balapan utama dari 20 seri balap, tapi gagal menjadi juara dunia dengan defisit 10 poin dari Martin.
Entah faktor mana yang mempengaruhi keputusan rider Spanyol itu. Yang jelas, Aprilia RS-GP yang tahun depan ia kendarai akan menggunakan 89, nomor yang sudah ia gunakan sejak main di kelas primer pada 2021.
Sebelum Bagnaia, pembalap terakhir yang gunakan #1 adalah Jorge Lorenzo pada musim 2011 setelah ia juara dunia 2010. Stoner yang juara dunia 2011 lantas gunakan #1 pada 2012, gagal pertahankan gelar dan pensiun di akhir tahun itu. (rn)