Penjualan Mobil Anjlok, Kemenperin Sebut Pameran Merangsang Pertumbuhan Pasar otomotif

Jum'at, 22/11/2024 13:35 WIB | Wilfrid Kolo
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

mobilinanews (Jakarta) - Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Jumat (22/11)

Dalam sambutannya, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa di tengah kelesuan pasar otomotif yang menderah Tanah Air, pameran menjadi stimulan untuk meningkatkan penjualan otomotif 2024.

"Kita tidak dapat menutupi diri bahwa sector otomotif kita di roda empat mengalami tekanan akibat dari kelesuan pasar sehingga saya mendapatkan masukan bahwa pameran memang menjadi jalan untuk mendorong pasar otomotif," kata Agus Gumiwang saat pembukaan GJAW, Jumat.

Agus mengakui dalam beberapa bulan tarakhir pasar otomotif memang mengalami rebound karena adanya pameran yang berhasil menstimulasi pasar otomotif yang mengalami penurunan cukup tajam.

Dalam kondisi pasar yang lesuh, Kemenperin menganggap bahwa revisi target penjualan mobil di tahun 2024 akhirnya harus dilakukan. Revisi target menjadi 850 ribu unit di tahun 2024 menjadi hal yang rasional dari target sebelumnya yang ipatok 1,1 juta unit.

"Kita tahu Bersama bahwa bahwa penyebab Utama dari penurunan penjualan mobil karena kelesuan pasar, Daya beli masyarakat menurun dan itu lebih tepat jika dibandingkan dampak ekonomi seperti yang biasa disampaikan. Karena iru merevisi target di 850 ribu unit itu realistis dengan kondisi kita," tutur Agus.

Namun hal yang perlu disyukuri adalah bahwa nilai TKDN produk otomotif di Indonesia sudah menyentuh angka 75 persen dan itu sangat bagus untuk perkembangan industri otomotif.

Untuk itu, berbagai upaya untuk peningkatan dan pertumbuhan pasar menjadi hal yang harus dilakukan karena industri otomotif menjadi bagian penting yang memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi dan pertumbuhan GDP di Tanah Air.