mobilinanews (Jakarta) - Ajang balap jet darat Formula One (F1) akan semakin mentereng dengan kedatangan pabrikan baru yang bergabung dalam event balapan paling populer di dunia ini.
Pabrikan yang ingin bersaing dalam ajang F1 itu adalah General Motors. Mereka akan hadir dalam pusaran persaingan `ganas` lintasan balap F1 itu dengan mengusung nama Cadillac.
Membonceng nama besar itu, GM yang menggandeng Andretti ini akhirnya mendapat persetujuan untuk bisa ikut ajang balap F1 mulai musim 2026 mendatang.
Melansir Carscoops, keterlibatannya GM dengan embel-embel Cadillac dan Andretti ini mengesankan. Mereka tidak mengakusisi tim yang ada. Tapi benar-benar masuk sebagai tim baru.
Dengan demikian, list peserta F1 akan semakin menarik, dimana menjadikan musim F1 2026 akan menghadirkan persaingan 11 tim, yang tentu ditunggu untuk penggemarnya di seluruh dunia.
Saat gelaran GP Las Vegas weekend kemarin, pihak F1 melakukan diskusi dengan partner usaha GM, TWG Global. Disebutkan pihak F1 dan Liberty Media yang sebelumnya menolak masuknya GM ini akhirnya menyetujui proposal yang diajukan General Motors bersama Andretti tersebut.
CEO Liberty Media, Greg Maffei menyebut masuknya GM dan Andretti ini sudah melalui proses dan pertimbangan yang cukup panjang karena ada keinginan untuk ekspansi yang lebih luas.
Ia mengungkap, ada rencana F1 yang ingin melebarkan pasar di Amerika Serikat menjadi alasan terkuat akhirnya mereka menyetujui GM dengan subbrand Cadillac ini masuk ke ajang F1.
Meski akan masuk dengan nama Cadillac, GM belum akan membuat mesin sendiri saat masuk di musim 2026 nanti. Di tahap awal, mereka akan mendapat pasokan mesin dari pabrikan lainnya selama dua tahun awal kiprah mereka. Sejauh ini belum ada keterangan resmi mengenai pabrikan mana yang memasok mesin tim Cadillac.
Meski demikian, GM sudah berkomitmen untuk bisa membuat mesin sendiri dan bisa dipakai mulai musim 2028 mendatang. Bahkan mereka sudah mempersiapkan tiga markas baik di AS dan Eropa untuk operasional tim mereka.