mobilinanews (Jakarta) - TOYOTA GAZOO Racing World Rally Team (TGR-WRT) meraih gelar juara dalam ajang FIA World Rally Championship keempat berturut-turut. Mereka berhasil mendinginkan akhir musim yang mendebarkan saat meraih finis satu-dua di kandang sendiri di Rally Japan.
Persaingan menuju tangga juara itu menegangkan, karena dalam balapan itu, meskipun tim Toyota memperkecil ketertinggalannya dari pemimpin klasemen Hyundai dari 15 menjadi 11 poin, namun tugas itu sangat berat.
Asal tahu saja, berdasarkan posisi pada akhir Sabtu akhir pekan lalu, TGR-WRT memasuki hari terakhir dengan masih menghadapi tugas berat untuk mempertahankan gelarnya.
Dengan semua pembalap di kedua tim yang berusaha keras di trek jalan aspal yang menantang di dekat Toyota City, mereka diberi kesempatan ketika pemimpin reli Ott Tänak saat melaju pada etape pembukaan hari Minggu.
Dengan permainan atraktif, Elfyn Evans dan Sébastien Ogier dari Tim GAZOO yang naik ke posisi pertama dan kedua secara keseluruhan, lalu adanya klasifikasi Super Sunday yang terpisah juga diperhitungkan, kedua tim memiliki poin yang sama saat memasuki Power Stage yang mengakhiri reli. Lima poin lebih lanjut tersedia untuk pembalap tercepat.
Pebalap lainnya dari GAZOO, Takamoto Katsuta yang mengikuti strategi tim, juga berhasil melewati reli dengan mulus, TGR-WRT dapat mengandalkan tiga pesaing dalam penentuan tahap akhir ini.
Ogier juga menetapkan waktu tercepat di Power Stage untuk mendapatkan lima poin bonus penuh, Evans tercepat ketiga dan Katsuta keempat. Dengan demikian, TOYOTA GAZOO merebut gelar dengan tiga poin setelah 13 reli.
Ini adalah gelar pabrikan kedelapan yang dimenangkan oleh Toyota di WRC, yang membuatnya sejajar dengan Citroën untuk posisi kedua dalam daftar sepanjang masa.
Evans dan co-driver Scott Martin terbukti menjadi penguasa etape Jepang. Hal itu sangat luar biasa, karena mereka merayakan kemenangan pertama sejak berpartisipasi satu tahun lalu. Hasil ini memastikan bahwa mereka menyelesaikan persaingan balapan yang panas, sebagai runner-up di klasemen pembalap dan co-driver.
Ogier dan co-driver Vincent Landais mengakhiri tahun dengan podium ketujuh. Sebuah pencapaian yang cukup apik karena mereka mengawalinya dari urutan 10 saat start, termasuk tiga kemenangan.
Selanjutnya, Kalle Rovanperä dan Jonne Halttunen juga menyumbangkan empat kemenangan. Katsuta dan navigator Aaron Johnston mengakhiri musim dengan apik dengan finis empat besar kedua berturut-turut.
Musim debut mobil GR Yaris Rally2 itu, telah dimahkotai dengan penghargaan tertinggi saat Sami Pajari dan Enni Mälkönen mengunci kejuaraan WRC2 di putaran final.
Ketua TGR-WRT, Akio Toyoda mengatakan tim TOYOTA GAZOO puas dengan hasil yang mereka dapatkan pada musim balapan ini, karena semua tim memberikan kontribusinya yang luar biasa.
“’Kami benci kalah’. Dengan slogan ini, kami terus berjuang hingga akhir tanpa menyerah. Saya ingin merayakannya dengan tulus bersama seluruh anggota TGR-WRT hari ini," ungkapnya beberapa waktu lalu.