mobilinanews (Jakarta) – Hyundai baru saja memperkenalkan IONIQ 9, SUV listrik flagship terbaru yang menjadi kendaraan terbesar dalam lini IONIQ. Melanjutkan ide dari SEVEN Concept, mobil ini akan bersaing di pasar SUV listrik mewah, berdampingan dengan Kia EV9. Hyundai IONIQ 9 dijadwalkan mulai dijual di Korea Selatan dan Amerika Serikat pada 2025 mendatang, dengan janji teknologi baterai besar dan pengisian daya super cepat.
Namun, dengan baterai berkapasitas luar biasa besar, bagaimana kemampuan pengisian daya mobil ini? Apakah secepat yang dijanjikan? Mari kita bahas lebih lanjut.
Tiga Varian Penggerak dengan Tenaga Menggoda
Hyundai IONIQ 9 akan tersedia dalam tiga varian penggerak, yaitu:
RWD Long Range
Satu motor listrik bertenaga 160 kW (214 dk) dengan torsi 350 Nm.
AWD Long Range
Dua motor listrik yang menghasilkan tenaga gabungan lebih tinggi.
AWD Performance
Varian terkuat dengan kombinasi dua motor listrik bertenaga hingga 320 kW (429 dk) dan torsi besar 700 Nm, menawarkan akselerasi dan performa mengesankan untuk ukuran SUV tiga baris.
Ketiga varian ini akan dilengkapi baterai lithium-ion berkapasitas 110,3 kWh, salah satu yang terbesar di pasar kendaraan listrik saat ini. Dengan baterai sebesar itu, Hyundai mengklaim jarak tempuh berdasarkan standar WLTP bisa mencapai 620 kilometer untuk sekali pengisian daya penuh.
Tantangan Pengisian Daya Baterai Jumbo
Semakin besar kapasitas baterai, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk mengisinya, terutama jika tidak dilengkapi teknologi pengisian daya cepat. Namun, Hyundai IONIQ 9 dibangun di atas platform E-GMP (Electric Global Modular Platform), arsitektur canggih yang dirancang untuk mendukung pengisian daya ultra-cepat.
Platform E-GMP sudah menggunakan arsitektur kelistrikan 800 volt, yang jauh lebih tinggi dibandingkan kebanyakan mobil listrik konvensional dengan 400 volt. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya dengan kecepatan hingga 350 kW, menjadikan waktu pengecasan jauh lebih singkat meskipun baterai berkapasitas besar.
Seberapa Cepat Hyundai IONIQ 9 Bisa Mengisi Daya?
Dengan daya pengisian maksimal 350 kW, Hyundai mengklaim bahwa baterai IONIQ 9 dapat diisi dari 10% hingga 80% dalam waktu hanya 24 menit. Ini artinya, meski kapasitas baterai besar, pengisian daya untuk perjalanan jarak jauh tidak akan menjadi masalah besar.
Sebagai gambaran:
Dalam waktu 10 menit pengisian, jarak tempuh yang bisa dicapai adalah lebih dari 200 km.
Waktu pengisian dari 0% hingga 100% pada charger rumah atau AC biasa tentu akan lebih lama, tetapi untuk pengisian harian biasanya tidak memerlukan kapasitas penuh.
Keunggulan Teknologi Baterai dan Pengisian Daya
Selain pengisian cepat, baterai Hyundai IONIQ 9 dirancang untuk:
Efisiensi Energi Maksimal
Teknologi baterai canggih memastikan daya tahan dan efisiensi tinggi, membuat perjalanan lebih ekonomis.
Keamanan Tinggi
Dengan pendingin baterai yang optimal, risiko overheating diminimalkan, meski dalam proses pengisian daya cepat.
Kompatibilitas Infrastruktur
Sistem pengisian daya IONIQ 9 kompatibel dengan berbagai jenis stasiun pengisian daya, termasuk charger cepat DC yang semakin banyak tersedia di berbagai negara.
Kesimpulan: Pengisian Daya Cepat untuk Mobil Baterai Besar
Hyundai IONIQ 9 membuktikan bahwa baterai besar bukan lagi hambatan dalam dunia kendaraan listrik. Dengan teknologi 800 volt dan dukungan pengisian cepat hingga 350 kW, SUV listrik ini memberikan solusi praktis untuk perjalanan jarak jauh tanpa harus khawatir menunggu lama saat mengisi daya.
IONIQ 9 tidak hanya menawarkan tenaga dan jarak tempuh yang memukau, tetapi juga memastikan pengalaman pengguna tetap nyaman dengan waktu pengisian yang sangat singkat. Mobil ini siap menjadi salah satu pilihan terbaik di kelasnya ketika resmi dijual pada 2025 mendatang.