General Motors Ramaikan Blantika Formula 1, Berkolaborasi Dengan Ferrari

Selasa, 10/12/2024 23:27 WIB | Rulin purba
Setelah sekian lama hanya libatkan 20 pembalap, mulai 2026 F1 Punya 22 pembalap di lintasan. (Foto: theindependent)
Setelah sekian lama hanya libatkan 20 pembalap, mulai 2026 F1 Punya 22 pembalap di lintasan. (Foto: theindependent)

mobilinanews (AS) - Cadillac, brand unggulan pabrikan raksasa General Motors, resmi bergandengan dengan Ferrari saat menceburkan diri ke Kancah F1 pada 2026. Pabrikan AS ini pun memilih Silverstone di Inggris sebagai markas operasi.

Cadillac baru saja mengkonfirmasi kalau mereka akan berkolaborasi dengan Ferrari saat menjelajah F1 nanti. Pabrikan Italia ini akan mensuplai mesin dan girboks untuk Cadillac mulai dari masa persiapan di tahun 2025 dan menjalani debut kompetisi 2026 saat regulasi baru F1 berlakukan spek teknis mesin dan sasis baru.

Kolaborasi pabrikan AS dan Italia itu berlangsung sampai pada saat Cadillac nantinya mampu memproduksi mesin F1 sendiri. Diprediksi bisa terjadi pada 2028.

Melibatkan negara ketiga, Inggris, tak lain karena alasan logistik dan efisiensi operasional karena mayoritas balap F1 berlangsung di Eropa. 

Saat ini kontestan F1 hanya diikuti 10 tim. Sejak tahun lalu Michael Andretti mengajukan Tim Andretti dengan dukungan GM menjadi tim ke-11, tapi ditolak olah F1 dan akhirnya kini Cadillac jalan sendiri tanpa Andretti.

Kini peran dan pasar AS dalam kancah F1 semakin penting dengan kehadiran GM. AS nantinya punya 2 tim di F1, Haas dan Cadillac. Sejauh ini popularitas F1 di negeri adidaya itu meningkat pesat sejak Liberty Media (AS) mengambil alih pengelolan serial balap dan hak komersial F1 dari Bernie Ecclestone pada 2017.

Kini di tangan Liberty, AS menjadi tuan rumah 3 seri F1 per musim di Austin, Miami, dan Las Vegas. Penggemar balap AS yang tadinya lebih peduli pada IndyCar dan Nascar ketimbang F1 pun tumbuh drastis berkat serial film F1 di Netflix, Drive to Survive.

Saat debut di 2026 nanti,  Cadillac bukan satu-satunya tim baru. Sebelumnya pabrikan Jerman, Audi, sudah lebih dulu terdaftar sebagai kontestan F1. Bedanya, kalau Cadillac benar-benar tim baru maka Audi mengambil tim Sauber yang sebelumnya sudah eksis di F1.

Kehadiran raksasa mobil AS itu tentu saja disambut positif komunitas F1 dengan keyakinan greget kompetisi antar pabrikan bakal lebih meriah.

Legenda F1 yang sekarang jadi komentator F1, Martin Brundle, salah satu yang meyakini kehadiran Cadillac dan Audi dipastikan bawa aura positif untuk F1.

"Saya tak sabar menunggu 11 tim bertanding , melibatkan 22 pembalap," kata pria Inggris itu kepada media independent.co.uk. (rn)