Penjualan Anjlok, Mantan Bos Jeep Dikabarkan Come Back untuk Bantu Nissan dan Infiniti Bangkit Kembali

Rabu, 11/12/2024 19:10 WIB | Wilfrid Kolo
Christian Meunier, Mantan Bos Jeep di Amerika bakal gabung ke Nissan
Christian Meunier, Mantan Bos Jeep di Amerika bakal gabung ke Nissan

mobilinanews (Jakarta) - Dalam beberapa waktu belakangan ini Nissan diderah persoalan bisnis yang cukup serius. Anjloknya penjualan mereka secara global membuat mereka sampai pada tingkat restrukturisasi hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawannya.

Bertolak dari masalah itu, Produsen mobil asal Jepang itu perlu mencari sosok pemimpin yang bisa diandalkan untuk mengangkat bisnis Nissan ke depan. Terkait itu, diisukan bahwa mereka akan mendapatkan pemimpin baru.

Sosok itu adalah Christian Meunier, Mantan petinggi Jeep yang santer dikabarkan akan menjadi pemimpin Nissan dan Infiniti. Ia diyakini menjadi pribadi yang bisa diandalkan untuk menghadapi tantangan bisnis yang diandalkan Nissan.

Pihak Nissan sangat percaya dengan sosok Christian Meunier ketiga brand itu cenderung mengalami kondisi yang sama. Ketiga merek itu pernah ada dalam kondisi yang sama. Berjuang dengan penjualannya yang menurun.

Persoalan itu sempat dihubungkan dengan Christian Meunier yang meninggalkan jabatannya sebagai Ketua dan Presiden Global Infiniti untuk menjadi Presiden Global Jeep pada tahun 2019.

Ia pernah meninggalkan jabatan itu tahun lalu dan tampaknya akan kembali ke perusahaan induk Nissan. Berdasarkan informasi dari dua orang yang punya jabatan di Nissan, Meunier akan menggantikan Jérémie Papin sebagai Ketua Nissan Americas, mengutip Carscoops, Rabu (11/12).

Dengan jabatan ang diembannya nanti, artrinya Christ akan mendapatkan jabatan sebagai penanggung jawab merek Nissan dan Infiniti di Amerika Utara dan Selatan.

Papin, pada gilirannya, dilaporkan akan dipromosikan menjadi kepala keuangan Nissan. Ia akan menggantikan Stephen Ma, yang dikabarkan akan segera keluar. Perubahan tersebut dapat terjadi pada tanggal 1 Januari dan perombakan lebih lanjut mungkin terjadi.

Asa tahu saja, tahun lalu, merek arus utama seperti Nissan menjual menjual 834.097 kendaraan di Amerika Serikat, yang berarti hampir 300.000 unit kurang dari satu dekade lalu. Itu berarti penurunannya mencapai 26,3%.

Hal yang lebih buruk terjadi pada Infiniti, penjualan brand mewah dari Nissan itu melorot tajam atau anjlok hampir 45% dalam sepuluh tahun terakhir.

Meskipun ada di dalam kondisi itu, Nissan memiliki alasan untuk optimis berkat model-model baru dan yang diperbarui.

Rasa optimism yang juga menjalar ke Infiniti melihat tahun 2025, walaupun penjualan mereka telah turun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.