Ferrari Kembali Berbenah: Vasseur Tegaskan Semua Pilar Performa Harus Ditingkatkan

Rabu, 25/12/2024 10:10 WIB | Ade Nugroho
Ferrari Kembali Berbenah: Vasseur Tegaskan Semua Pilar Performa Harus Ditingkatkan
Ferrari Kembali Berbenah: Vasseur Tegaskan Semua Pilar Performa Harus Ditingkatkan

mobilinanews (Jakarta) -  Ferrari mengakhiri musim Formula 1 2024 dengan rasa campur aduk. Meskipun berhasil meraih lima kemenangan dan 22 podium melalui duet Charles Leclerc dan Carlos Sainz, mereka gagal mengungguli McLaren dalam perebutan posisi kedua di klasemen konstruktor. Selisih 14 poin dari McLaren menjadi bukti nyata bahwa tim Maranello masih menghadapi banyak tantangan untuk kembali menjadi penantang utama.

Musim 2024 adalah babak baru bagi Ferrari setelah hasil mengecewakan pada 2023, di mana mereka kerap bergulat dengan masalah ban yang cepat panas. Direktur tim Ferrari, Frédéric Vasseur, mengakui bahwa meskipun sudah ada perbaikan signifikan di berbagai area, performa mereka masih belum cukup untuk menyaingi McLaren atau bahkan mendekati Red Bull yang tetap mendominasi.

Fokus pada Semua Pilar Performa

Dalam wawancara pasca-musim, Vasseur menegaskan bahwa Ferrari harus meningkatkan semua aspek performa jika ingin menjadi yang terbaik pada musim 2025, terutama karena siklus regulasi saat ini akan segera berakhir.

“Saya pikir akan menjadi kesalahan besar jika kita hanya fokus pada satu hal saja. Untuk mencapai performa terbaik, kita harus memastikan setiap pilar kinerja bekerja secara maksimal,” ujar Vasseur.

Ia menekankan pentingnya peningkatan di setiap bagian mobil dan departemen tim, mulai dari desain mobil, strategi balapan, hingga pitstop. Namun, Vasseur juga mengingatkan bahwa ini bukan kritik terhadap tim, melainkan bentuk dorongan agar seluruh personel Ferrari memiliki pola pikir untuk terus berkembang setiap hari.

“Jika kami tidak memiliki pola pikir untuk terus maju, maka kami akan tertinggal. Setiap pagi, semua orang harus datang dengan tujuan melakukan pekerjaan yang lebih baik dari hari sebelumnya. Bahkan perbaikan sekecil sepersekian detik sangat berharga dalam olahraga ini,” tambahnya.

Kehilangan Poin Krusial

Selisih 14 poin dari McLaren menjadi luka yang sulit dilupakan. Vasseur tidak ragu menyebut beberapa balapan di mana Ferrari kehilangan poin penting, seperti di Kanada, Azerbaijan, dan Singapura. Kesalahan kecil dalam strategi atau nasib buruk di lintasan menjadi faktor penentu yang membuat mereka gagal mengungguli rival terdekatnya.

“Jika selisihnya mencapai 80 atau 100 poin, mungkin tidak akan terasa sefrustrasi ini. Tapi dengan hanya 14 poin, saya terus memikirkan momen-momen di mana kami kehilangan peluang,” ungkap Vasseur.

Meski begitu, ia tetap mengapresiasi langkah besar yang telah diambil oleh tim. Peningkatan terlihat di berbagai aspek, mulai dari keandalan mobil hingga eksekusi pitstop dan strategi. Namun, untuk musim depan, Ferrari harus memastikan setiap detail berjalan sempurna agar mampu bersaing secara konsisten di puncak.

Kebanggaan dan Harapan untuk 2025

Meski gagal memenuhi target musim ini, Vasseur mengaku bangga dengan apa yang telah dicapai tim Ferrari. Dibandingkan dengan musim 2023 yang penuh masalah, langkah maju di musim 2024 menunjukkan bahwa mereka berada di jalur yang benar.

“Musim ini adalah langkah besar ke depan. Kami lebih baik dalam hal pitstop, strategi, keandalan, dan performa murni. Tapi ini belum cukup. Kami harus lebih baik di setiap area untuk musim 2025,” tegasnya.

Vasseur juga berjanji akan terus mendorong tim untuk menyempurnakan setiap aspek. Baginya, setiap orang di Ferrari adalah bagian penting dalam kontribusi performa, dan keberhasilan hanya bisa dicapai dengan kolaborasi seluruh departemen.

Tantangan dan Target untuk Musim Depan

Memasuki musim 2025, tantangan Ferrari semakin berat. Selain McLaren yang terus menunjukkan peningkatan signifikan, Red Bull tetap menjadi standar yang sulit ditandingi. Dengan siklus regulasi teknis yang memasuki tahun terakhirnya sebelum perubahan besar pada 2026, Ferrari harus memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk merebut kembali status sebagai tim terkuat.

Bagi para tifosi, harapan tetap ada. Langkah-langkah perbaikan yang diambil Ferrari menunjukkan bahwa tim ini tidak pernah menyerah dalam mengejar kejayaan. Dengan kombinasi Leclerc dan Sainz yang terus matang, serta tim yang semakin solid, Ferrari siap untuk kembali bertarung di puncak klasemen.

Akankah Maranello menjadi penantang serius pada 2025? Semua mata kini tertuju pada pengembangan mobil mereka dan strategi yang akan diusung di musim mendatang. Satu hal yang pasti, Ferrari tidak akan berhenti berbenah demi mewujudkan ambisi besarnya.