Siap Panaskan Pasar Motor Indonesia, Pabrik QJMotor Sudah Berdiri di Cikarang

Senin, 23/12/2024 16:10 WIB | Wilfrid Kolo
Manager Dealer QJMotor Pieter L Aletrino saat sambutannya membuka kerja sama dengan diler partner
Manager Dealer QJMotor Pieter L Aletrino saat sambutannya membuka kerja sama dengan diler partner

mobilinanews (Jakarta) - Pabrikan motor asal Tiongkok QJMotor tampak serius di Indonesia. Mereka membuka perjalanannya dengan melakukan penandatanganan partnership dengan para punggawa diler di Indonesia untuk mendukung bisnisnya ke depan beberapa waktu lalu.

Namun jauh sebelum itu, mereka sudah menyiapkan pabrik mereka di Cikarang untuk memperoduksi sepedamotor, spare parts dan penunjang after sales lainnya untuk kelancaran bisnisnya.

Hal di atas diungkapkan Manager Dealer QJMotor Pieter L Aletrino saat berbincang dengan wartawan minggu lalu. Pieter menyebutkan mereka ingin semua hal berkaitan dengan bisnis QJ Motor sudah siap setelah launching pabrik.

"After sales sudah kita siapkan. Kita juga kan punya pabrik yang lagi bikin di Cikarang. Jadi semua after sales, spare part kita stok dulu, supaya sebelumkita pembukaan, after sales sudah siap terlebih dahulu, untuk nanti suplay spare part ke diler," jelas Pieter.

Sejauh ini pembangunan pabrik sementara dikebut, karena bangunannya sudah ready, area dalam pabrik sementara ditata, sehingga kemungkinan pabrik itu bisa siap di awal tahun 2025.

"Kalau untuk pabrik yang di Cikarang kita udah sewa tempatnya, bangunannya sudah ready, kita lagi setting bagian dalamnya. Kemungkinan Januari atau Februari sudah ready," ujarnya.

Dengan perkembangan dan kemajuan pengerjaan pabrik saat ini, Pieter memprediksi pabrik sudah bisa launching pada Februari 2025 dan langsung memproduksi sepedamotor.

Untuk tahap awal, pabrik QJMotor akan memproduksi sepedamotor untuk memenuhi pasar domestik. Sementara ke depannya mereka juga memiliki proyeksi untuk mengekspor produk QJMotor asal Indonesia.

Saat ini QJMotor fokus untuk memperkenalkan motor 260cc ke atas untuk membangun brand imagenya. Rencana pada semester kedua tahun depan, mereka akan memperkenalkan empat model baru lainnnya.

Ditanya soal pengembangan diler untuk mengakomodir layanan after sales, Pieter mengayatakan mereka menargetkan ada 20 titik diler yang akan dibangun pada tahun 2025. Hal ini sebagai bentuk komitmen mereka pada konsumen yang telah menggunakan tunggangannya.