mobilinanews (Prancis) - Mantan pembalap F1 Romain Grosjean dikenal semakin luas di ujung karir F1-nya pada akhir 2020. Bukan karena prestasi tapi karena kecelakaan hebat di Bahrain.
Pembalap tim Haas pada 2020 itu alami kecelakaan yang termasuk salah satu terhebat dalam sejarah F1. Mobilnya menghantam pagar pembatas di GP Bahrain lalu. Mobil terbelah dua dan langsung terbakar hebat.
Hebatnya, driver asal Prancis itu lolos dari maut. Ia hanya luka bakar pada jari-jari tangan kanan dan kiri serta tulang kaki terkilir. Terbilang ajaib jika membandingkan dengan parahnya kecelakaan.
Ternyata Grosjean sama sekali tak alami trauma seperti diprediksi sejumlah pengamat. Ia masih bergairah meradu kencang di lintasan dalam arti tak ingin pensiun dari balap.
Kabar terbaru menyebutnya akan mendarat di ajang IndyCar pada 2021 ini. Ia sedang bernegosiasi dengan tim Dale Coyne Racing selaku tim regular di IndyCar. Disebutkan Grosjean akan jadi pembalap penuh semusim.
Dari Grosjean belum ada konformasi apapun soal tim Dale Coyne Racing. Ia sendiri memang tak ingin pensiun dari balapan meskipun sempat memikirkan hal itu usai kecelakaan di Bahrain. Terlebih karena ia sudah punya istri dan anak.
Tapi, belakangan berubah karena ternyata dirinya tak tahan hanya sebagai penonton dari luar sirkuit. Dan, bisa jadi, mendarat di IndyCar hanyalah sementata sembari menunggu peluang balik ke F1 pada 2022. (rnp)