
mobilinanews (Italia) - Di dalam dan di luar lintasan, joki MotoGP selalu paling disorot. Tapi, di dalam paddock, ada sosok penting yang menentukan sukses mereka ke garis finish. Ia adalah Chief Crew (CC).
CC tak sekadar mengomandani seluruh aspek teknis di motor pembalap. Tak cuma menjadi bos bagi para teknisi spesialis yang urus mesin, sasis, ban, rem, suspensi, transmisi dan sebagainya, tapi juga memadukan semua aspek teknis itu untuk membangun kecepatan, daya tahan, keamanan dan kenyamanan pembalap saat beraksi.
Ya, CC juga yang bertanggungjawab untuk memutuskan setingan motor (set up) berdasarkan rangkuman semua aspek teknis tadi. Dan, ia juga yang mengatur strategi pembalap di lintasan.
Di era balap motor modern, kelas GP500 dan MotoGP, Jeremy Burgess (Australia) adalah CC paling fenomenal. Ia yang punya andil besar membawa Mick Doohan meraih 5 gelar juara dunia GP500 dan 7 gelar fenomenal yang diukir Valentino Rossi di GP500 dan MotoGP.
Pada era MotoGP tahun 2000-an, Santi Hernandez jadi CC paling menonjol. Insinyur asal Spanyol ini mendampingi Marc Marquez sejak level yunior dan akhirnya membuahkan 6 gelar juara dunia MotoGP saat keduanya berkolaborasi di tim Repsol Honda 2013 hingga 2023.
Soal CC ini salah satu yang menarik untuk debut Marquez di tim pabrikan Ducati musim 2025 ini.
Sebenarnya ia ingin membawa Hernandez saat pindah dari Honda ke Gresini Ducati musim lalu. Sayangnya, tak bisa diwujudkan karena Gresini sudah menyiapkan Frankie Carchedi untuknya. Ternyata mereka cocok dan tak perlu waktu lama untuk saling memahami. Buktinya, Marquez tampil istimewa di Gresini dan sempat tarung di jalur kejuaraan dunia meski pakai Desmosedici GP23. Melawan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang menggeber seri GP24.
Promosi ke tim pabrikan, MM93 juga ingin berangkat bersama Carchedi. Lagi-lagi tak kesampaian. Bos Ducati Luigi Dall'Igna ingin memasangkan Marquez dengan Marco Rigamonti, eks CC Enea Bastianini.
Marquez digadang-gadang menjadi penantang kuat dalam kejuaraan dunia 2025 mengingat adaptasinya yang singkat dan sukses di Gresini Ducati.
Tapi, tak bisa dipungkiri, peran Rigamonti bakal vital untuk membawa gelar MotoGP ke-7 buat Marquez untuk menyamai rekor Rossi.
Itu berarti CC kali ke-3 dalam karir Marquez di kelas primer. Akankah Rigamonti sesukses Hernandez dan Carchedi, hanya waktu yang membuktikan. Ini bukan sekadar urusan teknis tapi juga ditentukan komunikasi dan kedekatan pribadi keduanya.
Lantas siapa saja CC di kelas MotoGP tahun ini?
Dikutip dari MotoGP.com, berikut adalah 22 CC yang bekerja untuk 22 pembalap di paddock MotoGP 2025.
Ducati Lenovo Team
Francesco Bagnaia: Christian Gabbarini
Marc Marquez: Marco Rigamonti
Pertamina Enduro VR46 Racing Team
Fabio Di Giannantonio: Massimo Branchini
Franco Morbidelli: Matteo Flamigni
Gresini Racing MotoGP
Alex Marquez: Donatello Giovanotti
Fermin Aldeguer: Frankie Carchedi
Aprilia Racing
Jorge Martin: Daniele Romagnoli
Marco Bezzecchi: Francesco Venturato
Trackhouse Racing
Raul Fernandez: Noé Herrera
Ai OguraGiovanni: Mattarollo
Monster Energy Yamaha MotoGP
Fabio Quartararo: Diego Gubellini
Alex Rins: David Munoz
Prima Pramac Yamaha
Miguel Oliveira: Luca Ferraccioli
Jack Miller: Giacomo Guidotti
Factory Honda Team
Joan Mir: Santi Hernandez
Luca Marini: Christian Pupulin
LCR Honda Team
Johann Zarco: David Garcia
Somkiat Chantra: Klaus Nohles
Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder: Andres Madrid
Pedro Acosta: Paul Trevathan
Red Bull KTM Tech3
Enea Bastianini: Alberto Giribuola
Maverick Viñales: Manu Cazeaux. (rn)