F1 2025: Flavio Briatore, "Aneh dan Tak Masuk Akal Melihat Lewis Hamilton di Ferrari"

Sabtu, 04/01/2025 23:59 WIB | Rulin purba
Flavio Briatore,  salah satu tokoh senior di F1. (Foto: xpb-f1i)
Flavio Briatore, salah satu tokoh senior di F1. (Foto: xpb-f1i)

mobilinanews (Inggris) - Resmi menjadi joki Ferrari, Lewis Hamilton akan lakoni serangkaian tes privat di sirkuit Fiorano dan Barcelona sebelum berlaga di seri pembuka F1 2025 di GP Australia, 15 Maret.

Meski begitu masih saja muncul pro dan kontra atas 'pernikahan' Ferrari dengan Hamilton yang meninggalkan Mercedes setelah 11 tahun bersama dengan hasil 6 gelar juara dunia F1.

Terbaru adalah dukungan yang diberikan mantan pembalap Ferrari, Niger Mansell. Pembalap Inggris itu percaya Hamilton tak salah memilih Ferrari sebagai tim yang memungkinkannya mencetak rekor 8 gelar di F1 setelah 1 di McLaren dan 6 di Mercedes.

Ferrari, kata juara dunia 1992 bersama tim Williams itu, punya seluruh perangkat dan fasilitas menjadi juara dunia sepanjang Hamilton bisa memanfaatkannya secara maksimal.

"Soal usia Lewis yang tahun ini 40 tahun dan dipersoalkan banyak orang, saya kira bukan masalah pokok. Saya sendiri meraih gelar dalam usia itu," kata Mansell.

Lain halnya dengan tokoh fenomenal dan flamboyan di kancah F1, Flavio Briatore, yang kini aktif sebagai Penasehat Elsekutif tim Alpine.

Sejak awal, kata eks Team Principal Benetton yang membantu Michael Schumacher meraih dua gelar awal (1994 dan 1995) dari 7 gelar F1-nya dan juga membantu Fernando Alonso meraih dua gelar bersama Renault pada musim 2005 dan 2006, pilihan Ferrari kepada Hamilton tak masuk akal. Terlebih setelah melihat performa duet pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz di musim 2024 dengan 5 kemenangan.

"Saya tak mengerti mengapa mereka memisahkan keduanya. Saya respek dengan keputusan Ferrari dan bukan urusan saya setuju atau tidak. Tapi, jika saya pengambil keputusan di Ferrari maka saya tak akan pilih Lewis," kata pria Italia yang juga acap tampil bersama tokoh-tokoh fashion dunia itu.

Namun sebagai pebisnis ulung yang malang melintang di F1, kehadiran Hamilton di Ferrari menurutnya bagus untuk F1 dan penggemar.

"!Bagus untuk rating dan industri televisi juga. Jika ada hal-hal.bagus untuk F1 maka itu juga pada akhirnya bagus buat saya. Mari.menunggi dan lihat saja. Waktu akan membuktikan seberapa bagus Lewis bertarung di atas Ferrari," tegasnya.

Bukan Briatore saja yang penasaran. Mayoritas fans F1 juga menunggu. Ada beberapa perubahan formasi line up joki F1 tahun ini, termasuk kehadiran 6 muka baru yang melengkapi deretan pembalap muda. Tapi, perpindahan Hamilton ke Ferrari lebih menyita perhatian tak lain karena reputasi yang ditinggalkan di Mercedes dan perburuan rekor di Ferrari. (rn)