mobilinanews (Jakarta) - Mobil listrik besutan Ford, Mustang Mach-E yang semula dijadwalkan sudah berada di tangan konsumen, terpaksa harus ditunda pengirimannya.
Hal ini dikarenakan produsen beranggapan agar kualitas yang diterima oleh konsumen benar-benar lolos quality control.
Dalam sebuah pernyataan resminya, perusahaan tersebut menyebutkan penundaan pengiriman Mustang Mach-E dikarenakan adanya penyelesaian pemeriksaan kualitas tambahan.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi, kami melakukan pemeriksaan kualitas tambahan pada beberapa ratus model Mustang Mach-E yang dibuat sebelum pengiriman ke diler yang dimulai pada bulan lalu. Kami ingin memastikan bahwa produk ini memenuhi kualitas yang diharapkan dan pantas didapatkan oleh pelanggan kami," ujar juru bicara Ford.
Perusahaan menyadari ini bukanlah hal yang baik. Namun sebagai pelayanan prima kepada konsumen, maka Ford harus melakukan hal tersebut lantaran kepuasan pelanggan menjadi kunci utamanya.
"Kami memberi tahu pelanggan yang terkena dampak (kemungkinan ratusan konsumen di AS dan Kanada) bahwa mereka dapat menerima Mustang Mach-E mereka pada waktu yang berbeda dari yang dibahas sebelumnya.Tim sedang bekerja untuk mempercepat proses pengecekan kendaraan in, dan kami berharap pelanggan menerimanya sebelum tanggal yang sudah ditargetkan, asalkan tidak ada penundaan transportasi terkait Covid-19," tambahnya.
Bukan hanya mobil listrik Mustang Mach-E, tetapi untuk produk terbaru mereka F-150 juga diperlakukan sama untuk menjalani pemeriksaan kualitas tambahan sebelum dikirim ke diler.
Hal ini juga dikarenakan Ford tidak ingin kualitas yang diterima konsumen tidak baik sehingga membuat konsumen kecewa. (hf)