
Mobilinanews (Arab Saudi) - Tahap krono 48 jam (48H Chrono Stage) yang termasuk kedalam Etape 2 Reli Dakar 2025 diklaim terbukti menjadi ujian yang berat, tak sedikit tim mengalami berbagai insiden yang menghambatnya untuk menjadi yang tercepat.
Diketahui, tahap krono 48 jam ini digelar secara 2 sesi. Sesi pertama, seluruh tim akan berlomba berpacu di tengah bukit pasir Bisha, Arab Saudi hingga pukul 5 sore waktu setempat, dimana mereka harus mencapai bivak mini atau tempat peristirahatan terdekat.
Penyelenggara Reli Dakar tahun ini, telah menempatkan sebanyak 6 (enam) bivak yang tersedia di beberapa titik kilometer di rute Etape 2. Sesi kedua, dari bivak yang dicapai, seluruh tim akan melanjutkan balapan pada keesokan paginya menuju garis akhir.
Kendati demikian, dalam hal ini, pereli Rokas Baciuska bersama navigatornya Oriol Mena dari tim Overdirve Racing berhasil meraih kemenangan usai mencatatkan waktu tercepat saat melewati garis finis dengan 10 jam 54 menit 11 detik.
Pereli asal Luthiania tersebut sebelumnya sempat mengalami kendala kesalahan teknis dari penyelenggara selama pengisian bahan bakar. Dengan begitu, FIA memberikan kompensasi waktu hingga 12 menit atas hilangnya waktu Baciuska dalam insiden tersebut.
Kemenangan perdana Baciuska di usia 25 tahun ini turut menggeser rekan setimnya Yazeed Al Rahji bersama navigatornya, Timo Gottschalk. Dimana pereli tuan rumah ini sempat menduduki podium pertama, namun dikenakan sanksi penalti selama 2 menit.
Menurut laporan pengawas Dakar 2025, FIA menjelaskan bahwa Baciuska hadir di tempat kejadian dan dapat mengonfirmasi bahwa mereka tidak dapat melaksanakan prosedur pengisian bahan bakar tepat waktu bukan karena kesalahannya.
"Oleh karena itu, atas dasar prinsip persaingan yang adil, tidak adil dalam kasus ini untuk tidak memberikan kompensasi kepada tim atas waktu yang hilang karena keadaan di luar kendali tim,” ungkap FIA mengutip motorsport, Senin (6/1/2025).
Selanjutnya, hal yang menarik dimana pereli Juan Cruz Yacopini bersama navigatornya Daniel Oliveras turut melengkapi tim Overdrive Racing di podium sehingga, seluruh podium pada Etape 2 Reli Dakar 2025 ini dikuasai oleh tim asal Timur Tengah tersebut.
Melengkapi podium, tim Toyota Gazoo Racing yang dihuni oleh Henk Lategan bersama navitagornya Brett Cummings berhasil menempati posisi keempat dengan perolehan waktu yang selisih 6 menit 59 detik dari pemimpin.
Sementara itu, salah satu bintang atlet Dakar, Nasser Al-Attiyah bersama Eduard Boulanger sebagai navigatornya di tim barunya Dacia Sandriders berhasil menjadi yang tercepat kelima dengan memiliki selisih waktu 9 menit 12 detik.
Selain itu, sang juara bertahan Carlos Sainz Sr yang memenangi Reli Dakar 2024 lalu di ketegori Ultimate T1+ (Reli Mobil) harus bersyukur masih mampu mencapai bivak utama, usai mengalami kecelakaan yang cukup berat pada sesi pertama krono 48 jam.
Berikut daftar 10 besar Etape 2 Reli Dakar 2025 kategori Ultimate T1+ (Reli Mobil)