mobilinanews (Andorra) - Mengendarai motor dengan spesifikasi sama untuk melawan Marc Marquez adalah cita-cita lama Pol Espargaro. Maklum, keduanya sudah menjadi rival sejak kanak-kanak. Pertarungan seru keduanya terjadi saat main di kelas Moto2. Bisakah lanjut di MotoGP?
Rivalitas mereka malah sudah sempat masuk ranah pribadi dan keluarga. Antara keluarga Espargaro bersaudara (Aleix dan Pol) dengan Marquez bersaudara (Marc dan Alex). Maisng-masing termotivasi menjadi keluarga terbaik dalam kancah balap motor Spanyol, sejak era kadet, junior, bahkan hingga mereka sampai di level grand prix. Pol vs Marc paling bergemuruh karena mereka seangkatan. Beda dengan Aleix dan Alex yang beda generasi.
Pada tahun 2012, Pol dan Marquez bersaing berebut gelar Moto2. Marquez juara dan tahun berikutnya ia main di MotoGP bersama Repsol Honda untuk gantikan Casey Stoner yang pensiun. Tanpa Marquez, musim 2013 itulah Pol menjadi juara dunia Moto2.
Setelah nyusul ke MotoGP, P{ol sama sekali tak pernah punya kesempatan tarung ulang karena perbedaan motor yang jomplang. Saat KTM yang ikut dibangun Pol punya performa bagus musim 2020, ia mengaku belum puas karena berpendapat motor itu bagus atau tidak jika sudah berhadapan dengan Marquez du ats RC213V. Sayang, Maruez cidera panjang dan tak sempat ketemu.
Kini nasib mempertemukan mereka dalam satu tim di Repsol Honda mulai musim 2021. Bocah yang dulunya acap cekcok itu mengendarimotor yang sama, yang dicita-citakan Pol.
"Saya pindah dari KTM ke Repsol Honda salah satunya adalah keinginan menantang Marc di atas motor yang sama. Saya telah bertarung dengannya di berbagai kesempatan, kami tumbuh bersama," katanya dalam rilis yang diedarkan timnya.
Saat Pol akan memulai debutnya di atas motor RC213V, justru Marquez sudah meraih 6 gelar juara dunia dengan motor itu. Itu menandalan Marquez memang sudah berada pada level yang tinggi.
Pol percaya cara terbaik untuk meningkatkan diri adalah berada disamping pembalap yang sepadan atau bahkan lebih baik lagi adalah berada disamping mereka yang lebih kuat.
"Jadi, itulah salah satu alasan saya pindah. Saya ingin melihat level saya dibandingkan Marc yang sudah terbukti salah satu terbaik di dunia," imbuhnya.
Sayangnya, belum ada kepastian kapan Pol bisa menghadapi Marquez sama-sama di atas RC213V. Cidera panjang membuatnya harus istirahat setidaknya 6 bulan ke depan. Pertanyaan lain, saat come bcak nantinya, apakah level Marquez masih seperti sebelumnya? (rnp)