mobilinanews (Malaysia) - Tahun lalu Franco `Franky` Morbidelli menjadi pembalap Yamaha terbaik dengan posisi runner up di klasemen akhir pembalap. Padahal motor pembalap satelit Petronas Srt itu bukan kelas pabrikan, tapi paling konsisten dibanding 3 joki Yamaha lainnya.
Ia mengalahkan rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang sejak awal musim difavoritkan juara dunia. Ia juga mengalahkan joki pabrikan macam Valentino Rossi dan Mavderick Vinales.
"Jika tahun ini motornya tak alami gangguan teknis, ia bisa menjadi juara dunia 2021," ujar Team Principal Petronas Yamaha Srt, Datuk Razlan Razali, dikutip dari Bernama pada hari ini, 20 Januari 2021.
Tahun lalu, kata Datuk, performa Franky tak begitu bagus karena masalah mesin. Performanya juga terganggu usai kecelakaan dramatis di Austria, saat tubrukan dengan Johann Zarco yang membuat motor keduanya melayang di lintasan.
"Tapi, setelah itu ia menjadi pembalap yang lebih konsisten dari yang lainnya. Itu yang membuatnya bisa finish di peringkat 2 kejuaraan 2020. Jika motornya tak bermasalah saya optimis ia juara tahun ini," lanjut Datuk.
Jiak sukses juara tahun ini, Datuk pun memperkirakan Franky akan menjadi incaran tim pabrikan lain macam Honda dan Ducati.
"Jika itu terjadi maka mereka harus membayar kompensasi karena Franky sudah kami kontrak hingga 2022," imbuh mantan petinggi Sirkuit Sepang, Malaysia, itu.
Tahun lalu Franky menggebar M1 2019 spek A sementara tiga joki M1 lainnya meluncur dengan spek 2020. Tahun ini Franky mash ingin lanjut dengan motor lamanya, tapi belum diketahui apakah dibolehkan atau tidak.
Yamaha sendiri belum diketahui apakah akan mempersiapkan M1 2021 dengan basis pengembangan spek 2019 atau melanjutkan pengembangan M1 2020 yang dianggap gagal oleh Vinales dan Quartararo.
Tahun ini Franky akan satu tim dengan sahabat sekaligus gurunya, Valentino Rossi, Sementara Quartararo naik ke tim pabrikan mendampingi Vinales.
The Doctor pasti tak keberatan membagi ilmu kepada Franky meski sesungguhnya juga bersaing dalam tim sendiri. Rossi pun senang jika ada didikannya yang jadi juara dunia. (rnp)