mobilinanews (Jakarta) - Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang dibentuk secara khusus oleh PT Astra Internasional Tbk, telah berkontribusi memberikan pengembangan di bidang pendidikan dengan membina sebanyak 23.000 siswa di wilayah prasejahtera.
Jumlah tersebut terbagi menjadi 106 sekolah yang tersebar di 16 kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat D. I Yogyakarta Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan beberapa wilayah Indonesia timur lainnya.
Menapaki usia yang ke-12 ini, jumlah sekolah binaan YPA-MDR telah mencapai 106 sekolah yang tersebar di 16 kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur dengan total guru binaan 1.509 orang dan siswa binaan 23.819 orang.
"Lebih jauh lagi, terdapat 33 sekolah binaan yang sudah mencapai sekolah unggul dan 18 sekolah binaan berada dalam tahapan proses unggul. Sementara itu, dalam penilaian status sekolah terdapat 43 sekolah binaan yang terakreditasi A.” tutur Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo.
Meski dihantam dengan kondisi pandemi yang berdampak untuk semua sektor, namun YPA-MDR terus menunjukan komitmen mereka untuk terus memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan bangsa.
Beradaptasi pada masa pandemi COVID- 19 dan pada Era adaptasi kebiasaan baru ini tidak mengurangi semangat dan motivasi YPA-MDR dan seluruh sekolah binaan dimanapun berada.
Hal ini terbukti, banyak para guru, siswa dan sekolah binaan meraih prestasi yang membanggakan, baik di tataran wilayah kecamatan, kabupaten, provinsi maupun di tingkat nasional untuk bidang akademik, non akademik dan penghargaan sekolah adiwiyata.
"Capaian prestasi para guru, siswa dan sekolah, bahkan para komite sekolah, menunjukkan keseriusan dalam usaha menjadi bagian dalam rangka mewujudkan ‘Pride of The Nation'," tambah Herawati.
YPA-MDR yang semakin tumbuh dengan membangun karakter insan YPA-MDR dengan motto, ‘Melayani dengan Hati’, mengusung nilai-nilai inti dalam core values ’CerDAS (Cermat, Dinamis, Antusias, Sinergis)’, menerapkan pola pembinaan terintegrasi 4 pilar program (akademik, karakter, kecakapan hidup, seni Budaya), dan konsep sekolah eskalator dalam pemenuhan wajib belajar 12 tahun, serta berbagai program unggulan dan strategis.
Seperti SCS (School Collaboration System), matematika metode GASING, Guru Muda Garda Depan (GMGD) dan program-program ikonik yang melahirkan generasi pengusaha muda (UKM) seperti Kampung Pembatik Cilik, KEMUDI (Komunitas Enterpreneur Muda Independen), Desa Wisata Budaya, dan masih banyak yang lainnya.
Beberapa program yang diadakan dalam memperingati 12 Tahun YPA-MDR, mereka menghadirkan antara lain gerakan penghijauan Indonesia (7-26 Januari 2021), lomba cerdas cermat virtual (7-20 Januari 2021), lomba menyanyi 'Mars Sekolah Unggul' (7-18 Januari 2021), dan talkshow kuoas tuntas assement nasional (26 Januari 2021). (hf)