
mobilinanews (Jakarta) - Bikers Brotherhood MC (BBMC) Jakarta Chapter 14 tahun perjalanannya sebagai komunitas Motor Gede (Moge) yang banyak memberikan warna dalam dunia otomotif.
Mereka merayakannya dalam hajatan penuh persaudaraan di Motovillage, Kemang, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu dengan tema Face Off yang menjadi panggung pertemuan, titik temu punggwa motor besar yang punya spirit solidaritas luar biasa.
El Presidente BBMC Indonesia, Jhoni Ahmad Zakaria didampingi SS Diponegoro (keluarga pendiri) dan Dewan Adat BBMC Indonesia, hadir dalam acara tersebut dan membakar semangat para bikers.
Vice President BBMC Jakarta Chapter, Tommy Dwi Jatmiko mengatakan bahwa perjalanan panjang klub ini telah memberikan menggoreskan banyak cerita penuh makna sebagai komunitas yang solid.
“Kegiatan ini adalah wujud rasa syukur kami atas eksistensi dan persaudaraan yang terbina selama 14 tahun. Harapan kami, persaudaraan ini tidak hanya terjalin di dunia, tetapi juga terus abadi hingga akhirat,” kata pria yang dikenal sebagai Mastom Custom itu.
Acara ini juga didukung oleh nama-nama besar, mulai dari KT 88 Cars, Evoria, Fins Footwear, hingga Hanielshen.
Ketua Panitia Hendi Pangudi Raharjadinata mempertegas bahwa Face Off bukan hanya selebrasi komunitas motor, tetapi budaya yang menyatu dengan gaya hidup.
Panggung Utama acara itu semakin semarak dengan aksi empat band. Trip To Pluto membuka dengan nada melodi yang menghentak, disusul Giant Killing yang membakar semangat. Black Dig hadir dengan nuansa psychedelic berkarakter, dan Bangkar menutup acara malam itu.
“Ini bukan sekadar acara untuk bersenang-senang, tetapi ruang untuk bersilaturahmi, memperkuat persaudaraan, dan menjaga harmoni antarklub. Seperti yang BBMC selalu percaya, persaudaraan adalah bahan bakar sejati dalam perjalanan panjang mereka,” jelas Hendi.
Malam itu di Motovillage Bikers Brotherhood MC yang solid kembali menggemakan semangat kebebasan, solidaritas, dan cinta terhadap roda dua yang menyatu . Face Off 2024 bukan hanya perayaan ulang tahun, tetapi bukti bahwa 14 tahun adalah awal dari perjalanan tanpa akhir.