mobilinanews (Spanyol) - Seperti sejawatnya di tim Suzuki, Alex Rins, juara dunia 2020 Joan Mir pun berharap ikon MotoGP saat ini Marc marquez bisa turun gelanggang sejak seri pembuka di GP Qatar.
Jika ia bisa pertahankan gelar tahun ini, itu akan lebih berkelas jika di dalamnya ada kemenangan atas Marquez.
Tahun lalu ada yang nyinyir kalau nilai juara dunia MotoGP 2020 kurang greget karena Marquez tak ikut bertanding sepanjang musim. Termasuk yang nyinyir adalah bos Repsol Honda Alberto Puig.
Soal itu ditanggapi Joan Mir yang sukses menjadi juara dunia setelah gelar terakhir Suzuki pada 20 tahun lewat.
Ia merasa gelarnya sama besar nilai dan kehormatannya dengan gelar juara dunia Moto3 yang ia raih pada 2017, karena keduanya sama-sama ia perjuangkan dengan kerja keras.
"Marquez tak hadir balapan bukan karena ia diculik dari rumahnya. Ia alami kecelakaan saat ia berusaha keras mengalahkan kami semua dan ia gagal," kata Mir saat itu.
Kini ia meralat ucapannya. Ia mengaku salah mengucapkan itu karena semua pembalap MotoGP saat ini sesungguhnya ingin menakar diri dengan juara dunia MotoGP 6 kali itu.
Kini ia mengakui kalau salah satu tolok ukur sukses di MotoGP saat ini adalah dengan mengalahkan marquez yang dalam 7 tahun terakhir dominan di kelas primer.
Kini ia berharap marquez bisa segera pulih dan turutberlmba di seri pembuka GP Qatar meskipun sangat sulit mengharapkan hal itu terjadi.
"Hati saya menginginkan ia kembali berlomba. Saya yakin sekali ia berada kembali di atas motor, maka tak ada yang berubah dari penampilan sebelumnya. Untuk pembalap lain saya tak yakin mereka bisa memenangkan balapan setelah kembali dari cidera parah. Tapi, untuk rider seperti Marc bisa terjadi demikian," tuturnya.
Mir sendiri mengaku prihatin dengan kondisi Marquez pasca kecelakaan parah di seri pembuka musim 2020 di Jerez.
Ia mengaku pernah melihat Marquez saat datang melihat sang adik, Alex marquez, berlatih di kota kecil Olvan di dekat Barcelona, Spanyol. Kondisinya seperti tidak bersemangat.
"Saya sungguh bisa membayangkan apa yang ia alami. Satu hal normal jika ia tampak sedih karena berada di luar kehidupoan yang selama ini ia jalani. Setahun tak bertanding adalah sebuah kondisi yang sangat sulit baginya, tanpa tahu jelas kapan ia bisa bertanding lagi."
"Kini saya benar-benar ingin ia pulih dan ikut berlomba. Saya ingin kembali meraih gelar. Gelar itu akan jauh lebih berharga jika ada Marquez di dalam trek," tegas Mir yang seperti Marquez sama-sama berasal dari Spanyol. (rnp)