mobilinanews (Jepang) - Andrea Dovizioso tengah cuti setahun dari MotoGP setelah mundur dari Ducati. Tapi, ia bersedia gantikan Marc Marquez di Honda yang masih jalani rehabilitasi panjang. Manajernya malah bilang Dovi akan berada di Qatar bulan depan, jaga-jaga jika mendadak ada tawaran dari Honda.
Tapi, kini angan-angan Dovi dan manajernya harus diakhiri. Petinggi HRC (Honda Racing Corporation) di Jepang, Tetsuhiro Hikita, dengan nada halus khas orang Timur sudah menolak kehadiran Dovi.
"Ada desas-desus kalau Dovi akan gantikan Marc. Tapi, saya yakin pembalap sekaliber Dovi tidak akan tertarik dengan apa yang akan kami tawarkan," kata Hikita, dan dengan begitu maka pihaknya tak memberikan penawaran apa pun buat Dovi.
Menurutnya Honda saat ini terus memantau perkembangan kesehatan Marquez usai menjalani cangkok tulang akibat patah tulang tangan kanan tahun lalu. Saat sama Honda juga menyiapkan motor yang kencang buat sang juara dunia MotoGP 6 kali itu.
"Jika ia tak kembali tepat waktu, maka Stefan (Bradl) akan bersama kami seperti tahun lalu. Dan, kami akan mencari cara untuk mengurangi beban kerja Stefan," katanya merujuk test rider Stefan Bradl yang sejak tahun lalu menjadi pembalap pengganti Marquez.
Dovizioso, katanya, bukanlah pembalap yang tepat untuk mengurangi beban kerja Bradl yang ia maksud.
"Saya kira tidak,: tegasnya.
Ucapan Hikita menjadi sinyal kalau rencana Dovi untuk cuti setahun ini akan berjalan seperti seharusnya. Tak ada opsi lain baginya untuk kembali ke grid MotoGP tahun ini.
Sebab, satu-satunya opsi yang membuatnya tertarik untuk membatalkan cuti hanyalah peran pengganti Marquez. Peran yang kini tertutup dengan pilihan HRC tetap kepada Bradl.
Bradl akan memulai peran penggantinya dalam tes pra musim bulan depan di Sirkuit Losail, Qatar. Sejauh Marquez belum juga mengaspal yang entah sampai kapan, maka sejauh itu pula Bradl akan jadi penggantinya.
Ia mendampingi Pol Espargaro, eks rider KTM yang mulai tahun ini menjadi pembalap regular Repsol Honda bersama Marquez. (rnp)