mobilinanews (Jakarta) – Bajaj Auto India kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan motor baru yang menggunakan bahan bakar gas dan bensin sekaligus. Motor ini diberi nama Bajaj Freedom 125, yang menariknya bukan menggunakan gas elpiji 3 kg seperti yang biasa digunakan rumah tangga di Indonesia, melainkan CNG (Compressed Natural Gas).
Keunikan ini menjadikannya sebagai motor pertama di dunia yang menggunakan CNG sebagai sumber bahan bakar utama, tetapi tetap bisa beralih ke bensin saat dibutuhkan. Dengan kombinasi dua bahan bakar tersebut, jarak tempuhnya bisa mencapai 330 km, setara dengan perjalanan dari Jakarta ke Tegal.
Desain Gagah, Siap Melibas Jalanan Perkotaan
Bajaj Freedom 125 hadir dalam wujud motor sport tanpa fairing yang berukuran kompak, sehingga ideal untuk digunakan di jalanan perkotaan. Secara keseluruhan, desainnya mengarah ke motor dual sport, terlihat dari bentuk jok yang rata dari depan hingga buritan.
Desain tangkinya juga terlihat agresif dengan tambahan shroud sporty, sementara rangka trelis yang terekspos sekilas mengingatkan pada model KTM 690 Enduro. Motor ini memiliki ground clearance yang cukup tinggi, cocok untuk menghadapi berbagai medan jalan.
Di bagian setang, terdapat handle brace ala motor trail, yang memberikan kesan kokoh sekaligus meningkatkan kestabilan saat berkendara. Selain itu, motor ini juga dilengkapi engine guard di bagian bawah mesin, serta cover suspensi depan berukuran besar yang membuatnya semakin terlihat berotot.
Bajaj Freedom 125 tersedia dalam tiga varian berbeda yang dibedakan berdasarkan sistem rem dan pencahayaan, yaitu:
Drum (rem tromol, lampu standar)
Drum LED (rem tromol, lampu LED)
Disc LED (rem cakram, lampu LED)
Semua varian menggunakan pelek alloy dan sudah dilengkapi panel instrumen digital yang bisa menunjukkan kapasitas bahan bakar CNG dan bensin secara bersamaan.
Spesifikasi Mesin dan Konsumsi Bahan Bakar
Bajaj Freedom 125 dibekali mesin 125 cc, silinder tunggal, yang mampu menghasilkan tenaga 9,4 dk pada 8.000 rpm dan torsi 9,7 Nm pada 5.000 rpm. Mesinnya cukup efisien dan diklaim bisa mencapai kecepatan maksimal 90,5 km/jam saat menggunakan CNG, serta 93,4 km/jam jika menggunakan bensin.
Salah satu fitur paling menarik dari motor ini adalah tombol pengalih bahan bakar yang berada di holder kiri setang. Dengan sekali tekan, pengendara bisa beralih dari CNG ke bensin atau sebaliknya, tanpa perlu mematikan mesin terlebih dahulu.
Soal efisiensi bahan bakar, Bajaj Freedom 125 benar-benar hemat. Berikut perhitungannya:
Tangki CNG berkapasitas 2 kg bisa menempuh jarak sekitar 200 km, dengan konsumsi bahan bakar 102 km/kg.
Tangki bensin berkapasitas 2 liter bisa menambah jarak tempuh sekitar 130 km, dengan konsumsi 67 km/liter.
Jika kedua bahan bakar terisi penuh, motor ini mampu berjalan sejauh 330 km.
Artinya, jika diandaikan dalam perjalanan nyata, Bajaj Freedom 125 bisa dipakai untuk perjalanan dari Jakarta ke Tegal, yang memiliki jarak sekitar 313 km berdasarkan Google Maps.
Harga dan Ketersediaan
Bajaj Freedom 125 resmi dijual di India dengan harga mulai 95.000 Rupee Ex-Showroom atau setara Rp 17,8 jutaan (kurs 1 Rupee = Rp 187,1 per 5 Februari 2025). Dengan harga yang cukup terjangkau, motor ini bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan kendaraan hemat bahan bakar serta ramah lingkungan berkat penggunaan CNG.
Saat ini, Bajaj Freedom 125 masih dipasarkan untuk pasar India, dan belum ada kepastian apakah akan masuk ke Indonesia. Namun, jika permintaan tinggi dan infrastruktur CNG semakin berkembang, bukan tidak mungkin motor ini bisa menjadi alternatif transportasi hemat di Tanah Air.
Bagaimana menurutmu? Kalau Bajaj Freedom 125 masuk ke Indonesia, apakah kamu tertarik untuk membelinya?