Mobilinanews (Jakarta) - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo turut menghadiri pelantikan pengurus Motor Besar Indonesia (MBI) DKI Jakarta. Dimana, Alwiciano kini terpilih sebagai Ketua MBI DKI Jakarta baru untuk Periode 2025-2028.
Diinformasikan sebelumnya, Alwiciano sendiri telah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) MBI DKI Jakarta yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 26 Januari 2025 lalu.
Dalam kehadirannya di pelantikan tersebut, Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet turut mengingatkan agar para anggota dan pengurus MBI dapat meningkatkan rasa persaudaraan (brotherhood) dengan komunitas atau club motor lainnya.
"Pelantikan ketua MBI DKI Jakarta merupakan momen penting bagi perkembangan MBI kedepan. Ketua MBI DKI Jakarta yang baru memiliki tanggungjawab besar untuk memimpin organisasi ini ke arah yang lebih baik,” ucapnya di Jakarta, Minggu (9/2/2025) kemarin.
“Dengan visi, misi, dan program kerja yang tepat, MBI dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan industri otomotif di Indonesia," sambung Anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Lebih dari itu, Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini juga turut mengingatkan bahwa salah satu fokus utama untuk ketua MBI DKI Jakarta yang baru adalah terkait soal pengembangan komunitas.
Dimana, selain meningkatkan jumlah anggota baru, ketua MBI DKI Jakarta dinilai harus mampu mempererat tali persaudaraan antar anggota yang ada. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi berbagai kegiatan sosial.
“Kegiatan bakti sosial dan pendidikan keselamatan berkendara, merupakan langkah konkret yang dapat dilakukan. Melalui kegiatan ini, anggota MBI tidak hanya dapat berinteraksi satu sama lain, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Di sisi lain, Bamsoet pun juga turut memaparkan terkait kegiatan turing yang dilakukan oleh MBI. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, mendorong kegiatan turing merupakan salah satu cara untuk mendukung sport tourism di Indonesia.
“Turing yang dilakukan secara rutin dengan rute yang menarik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para riders MBI. Tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berpotensi meningkatkan pariwisata lokal dan ekonomi masyarakat di daerah yang dilalui,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah promosi keselamatan berkendara. Menurutnya kampanye keselamatan menjadi semakin krusial ditengah meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda dua.
Berdasarkan data Korlantas Polri mencatat, sebanyak 1.150.000 peristiea kecelakaan terjadi di tahun 2024, dimana sekitar 76,42% melibatkan sepeda motor. Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 27.000 jiwa meninggal dunia.
Dengan begitu, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga menegaskan bahwa MBI harus aktif mengkampanyekan pentingnya keselamatan berkendara melalui berbagai kegiatan yang melibatkan ahli dan berbagai pihak penting lainnya.
“Mengadakan pelatihan-pelatihan keselamatan yang melibatkan ahli dan praktisi di bidangnya, serta kolaborasi dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan kesadaran tentang aturan lalu lintas di masyarakat, adalah langkah yang perlu dilakukan,” tegasnya.
"MBI dapat menyelenggarakan program "Safety Riding Campaign". Melalui program ini, tidak hanya pengetahuan tentang keselamatan berkendara yang akan meningkat, namun juga kesadaran akan tanggungjawab berlalu lintas akan lebih baik,” tambahnya.
“Dengan pendekatan yang sistematis dan melibatkan semua pemangku kepentingan, MBI dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan budaya berkendara yang lebih aman," pungkas Bamsoet.